Inilah Alasan Mengapa Seorang Programmer Jangan Terlalu Lama Duduk

Kemampuan untuk berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh programmer manapun. Dengan memiliki kemampuan ini, sang programmer akan dapat memecahkan berbagai masalah dengan solusi efektif dan efisien. Namun ada kalanya dimana seseorang dengan kemampuan berpikir kreatif yang sangat tinggi tetap menemui jalan buntu saat mencoba menyelesaikan masalahnya. Apakah pembaca merupakan salah seorang programmer yang sering mentok saat mencoba menyelesaikan suatu masalah? Jika jawabannya adalah ya, maka laporan penelitian dari Stanford University ini akan menunjukkan solusinya.

Penelitian yang berjudul Give Your Ideas Some Legs: The Positive Effect of Walking on Creative Thinking yang ditulis oleh Marily Oppenzzo, seorang doktor di Pendidikan Psikologi, dan Daniel Schwartz, seorang professor di Stanford Graduate School of Education menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kreatif akan meningkat pesat ketika seseorang berjalan dan beberapa saat sesudahnya. Peningkatan ini meningkat rata-rata sebesar 60 persen.

Baca juga: Tips Menulis Source Code Yang Baik

Fakta tambahan yang yang ditemukan oleh kedua peneliti ini yang cukup mengejutkan adalah berjalan diluar ruangan dengan berjalan didalam ruangan yang kecil dan membosankan ternyata tidak berbeda jauh hasilnya. Mungkin inilah yang menyebabkan Linus Torvalds, orang dibalik sistem operasi GNU Linux untuk menggunakan treadmill diruang kerjanya sambil bekerja. Ya, Linus tidak duduk saat bekerja melainkan berdiri sambil berjalan di atas treadmill.

https://www.youtube.com/watch?v=fuS-3HSnpq4

Selain Linus, Steve Jobs juga diketahui suka melaksanakan rapat sambil berjalan jalan. Begitu pula dengan Mark Zuckerberg, si penguasa facebook yang pernah terlihat memimpin rapat sambil berjalan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa programmer jangan terlalu lama duduk apabila mengalami kebuntuan saat ngoding. Berjalanlah, karena dengan berjalan kita akan dapat berpikir dengan lebih kreatif dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.

(bas/stanford)