Zephyr Project : OS Open Source untuk IoT dari Linux Foundation

Muhammad Singgih Z.A 2 Maret 2016

Zephyr Project : OS Open Source untuk IoT dari Linux Foundation

Internet of Things (IoT) merupakan sesuatu yang sedang tren akhir-akhir ini, layaknya Smart house, Health Monitoring dan lainnya yang selalu ada di dekat kita.

Namun tahukah kamu, dalam pengoprasiannya setiap perangkat tersebut tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya penerjemah diantara perintah kita dengan perangkat tersebut. Tahukah apa itu? Itu adalah Sistem Operasi atau Operating System (OS), seperti halnya yang sering kita gunakan sehari-hari yakni komputer, laptop dan smartphone. Perangkat IoT tentu memubutuhkan OS yang membuatnya berfungsi, dan tentu OS tersebut telah disesuaikan dengan memikirkan efisiensi dan fungsi utama perangkat IoT tersebut.

OS yang ada untuk perangkat IoT tentu bermacam-macam, dan salah satu di antaranya yang terlihat memiliki prospek yang baik yakni Zephyr OS.

https://www.youtube.com/watch?v=JEpY_ETJ_jE

Zephyr OS dipersembahkan oleh Linux Foundation dengan lisensi Apache 2 dan bersifat Open Source, project ini disebut dengan The Zephyr Project. The Zephyr Project merupakan Project kolaborasi di bawah naungan Linux Foundation dan dilakukan oleh anggota organisasi itu sendiri. Kita paham bahwasanya Linux Foundation merupakan 1 501(c)6 organisasi Non-Profit yang memberikan legalitas dan Framework administratif untuk Prospect dan juga beberapa layanan lainnya.

design

Perangkat IOT dalam penggunaannya tentu rawan akan serangan dari berbagai arah dan upaya peretasan yang dapat merugikan seperti hal nya disinggung dalam artikel “Siapakah Hacker atau Security Researcher itu sebenarnya?”. Namun dalam hal tersebut, Zephyr OS telah dikembangkan dengan security sejak awal, dalam prosesnya setiap tahapan wajib melalui  security Development Life cycle yang mendalam, yakni : security validation, fuzz Ana penetration testing, frequent ode reviews, static ode analysis, threat modeling dan reviews untuk meminimalisir adanya back door dalam kode.

Selanjutnya, Zephyr OS bersifat open source dengan dicantumkan ke lisensi Apache 2.0 yang menjadikan Zephyr OS ini bebas untuk digunakan baik untuk kebutuhan komersial maupun non-komersial. Di bawah naungan Linux Foundation, sekarang ini sedang gencar mencari anggota baru untuk pengembangan dari Zephyr Project ini dari berbagai industri, seperti Industrial dan komersial vendor, semi konduktor, vendor sistem operasi, Development tools, akselerator, startups, dan profesional makers yang tertarik berpartisipasi dan berkontribusi di Zephyr Project.

Dalam segi konektifitas, Zephyr OS menawarkan protokol konektifitas yang di optimasi untuk low powered, small memory footprint Services. Zephyr Project pun akan mendukung Bluetooth, Bluetooth LE, WiFi, 802.15.4 yang setara dengan standar seperti 6Lowpan, CoAP, IPv4, IPv6 dan juga NFC.

https://www.youtube.com/watch?v=cHnm3V1-ac8

Zephyr Project pun memberikan keleluasaan kepada developer dengan fitur software yang optimal untuk perangkat yang ketat dengan memori. Kernel Zephyr OS dan modul software terkait dapat berjalan di System dengan memory sekecil 8kB sampai ke 512kB. Hal ini dirancang sejak awal untuk memberikan keleluasaan penggunaan RTOS sebagai atau bahkan solusi penentu untuk enabling atau disabling hampir setiap fitur melalui kconfig untuk menentukan konfigurasi terbaik untuk perangkat. Bahkan, Zephyr Project memberikan kebebasan kepada developer untuk menggunakan tools suit sesuai keinginan yang telah mendukung Custom toolchains dan compiler optimizations. Di masa mendatang, Zephyr Project ini akan memberikan kemampuan agar mudah di integrasikan dengan komponen 3rd party termasuk 3rd party libraries, komponen eksternal, dan application Development dan modul configuration tools.

Gimana, apakah kamu tertarik ikut serta menjadi anggota pengembangan Zephyr OS ini? Berikan komentar mu di bawah ya.

Sumber :

• Zephyr Project Organization