Diskusi Nudia

Halo kak, penggunaan pengkondisian yang diulang-ulang sebenarnya bisa saja. Maka implementasinya adalah dengan menggunakan else if berjumlah banyak, sebanyak kondisi yang diinginkan. Akan tetapi untuk kasus seperti ini sebenarnya ada alternatif yakni menggunakan switch case (switch statement). Logikanya mirip dengan penggunaan if dan else if, yakni pada kondisi tertentu maka akan menjalankan proses tertentu.

Sebagai tambahan referensi bisa pelajari pada laman : https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-percabangan-kondisi-switch-case-bahasa-c/

Penggunaan if else if dalam suatu program bisa lebih efisien dibandingkan dengan membuat beberapa if secara berurutan, terutama jika terdapat banyak kondisi yang perlu diuji.

Jika menggunakan beberapa if, maka setiap kondisi akan diuji walaupun kondisi sebelumnya sudah bernilai benar, sehingga akan terjadi pengecekan yang tidak perlu. Sedangkan pada penggunaan if else if, program akan berhenti melakukan pengecekan setelah menemukan kondisi yang bernilai benar.

Meskipun demikian, penggunaan if else if juga memiliki kekurangan jika kondisi yang diuji sangat banyak. Hal ini dapat membuat program menjadi sulit dibaca dan sulit dikelola. Sebagai alternatif, dapat digunakan switch case untuk menguji banyak kondisi dengan lebih efisien dan mudah dibaca.

Halo kak~!

Ketika Anda memiliki beberapa kondisi yang perlu diuji secara berulang dalam suatu program, Anda dapat menggunakan pernyataan if-else if-else if dalam rangkaian untuk mengevaluasi setiap kondisi secara terpisah. Namun, cara ini akan membuat program menjadi sulit untuk dibaca dan dipahami jika jumlah kondisi yang diuji semakin banyak. Oleh karena itu, ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kode menjadi lebih efisien.

Salah satu teknik tersebut adalah dengan menggunakan pernyataan switch-case. Pernyataan switch-case memungkinkan Anda untuk mengevaluasi nilai ekspresi dan memilih tindakan yang sesuai berdasarkan nilai tersebut. Ini sering lebih efisien daripada menggunakan serangkaian pernyataan if-else if-else, terutama jika Anda memiliki banyak kondisi untuk diuji.

Namun, ada beberapa kekurangan dengan menggunakan switch-case. Pertama, switch-case hanya dapat digunakan dengan tipe data tertentu, seperti integer dan karakter. Jika Anda perlu mengevaluasi tipe data yang lebih kompleks, seperti string, Anda mungkin perlu menggunakan pernyataan if-else if-else.

Kedua, switch-case tidak mendukung operasi logika, seperti <, >, dan ==. Jika Anda perlu mengevaluasi beberapa kondisi dengan menggunakan operator logika, Anda mungkin juga perlu menggunakan pernyataan if-else if-else.

Terakhir, jika Anda memiliki banyak kondisi yang perlu diuji, mungkin lebih baik untuk membuat fungsi atau algoritma yang khusus untuk mengevaluasi kondisi tersebut. Ini akan membuat kode Anda lebih mudah untuk dibaca dan dipahami, serta dapat meningkatkan efisiensi program Anda.

Dan saya rasa pertanyaan ini sudah selesai dan maka dari itu izinkan saya untuk menutup pertanyaan ini ya :D

Terima kasih :D