3 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Oleh Pemula Seputar Framework

Nuris Akbar 21 Juli 2016

3 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Oleh Pemula Seputar Framework

Pertanyaan pertama:

"Saya baru belajar PHP tapi sebaiknya framework yang mana yang harus saya pelajari?"
Begitulah kurang lebih kalimat pertanyaan yang sering saya terima dari teman teman yang baru belajar web programming ataupun yang baru akan mempelajari framework.

Lalu apa jawaban saya atas pertanyaan tersebut ?

Biasanya saya tidak langsung menjawab melainkan memastikan dulu dia sudah belajar PHP sampai sejauh mana. Ibarat seorang dokter yang tidak langsung memberikan resep kepada pasien nya melainkan harus melakukan serangkaian proses pemeriksaan terhadap pasien tersebut. Setelah tau si pasien sakit apa baru si dokter memberikan resep yang tepat.

Nah kurang lebih yang saya lalukan sama seperti itu, saya cari tau dulu sudah sejauh mana dia sudah menguasai bahasa pemograman PHP, tujuan nya adalah untuk memberikan saran yang tepat kepada dia. Kalau masih baru belajar maka sebaiknya anda pelajari dulu fundamental bahasa pemograman PHPnya. Karena membangun fundamental yang bagus itu sangat penting , belajar itu emang harus sabar.

 

Pertanyaan kedua :

"Tapi katanya framework ini lebih powerful dan framework X udah mati"
Oke sebelum menjawab pertanyaan ini harus sepakat dulu apa itu framework dan untuk apa dia digunakan. Framework adalah sebuah kerangka kerja atau kumpulan class dan library yang mempunyai aturan dalam penggunaan nya. Begitulah kurang lebih definisi singkat tentang framework.

Jadi mati atau tidak nya itu tergantung support untuk framework tersebut, misalnya apakah framework x support untuk perkembangan versi php terbaru atau tidak, apakah issue-issuenya sudah diperbaiki atau tidak dan sebagainya. Selama kita masih menggunakan environment yang sesuai dengan framework tersebut dan tidak adalah masalah dengan system kita maka sebenarnya itu bukan lah masalah. Sehingga kata "mati" disini tidak tepat, mungkin lebih tetap sudah tidak dikembangkan lagi.

Baca juga: Berbagai Tipe Programmer Berdasarkan Framework

Tips untuk tau apakah framework itu masih layak digunakan atau tidak bisa dilihat dari jumlah komunitas pengguna nya dan update dari framework itu sendiri. Dan yang paling penting coba chek apakah kebutuhan akan skill menguasai framework tersebut masih besar atau tidak.

 

Pertanyaan ke tiga :

"Kalau framework X dan Y yang mana yg lebih secure ya bang?"
Secure dalam dunia internet itu masih burem, belum jelas alias tidak ada kepastian yang mana paling secure, yang penting kamu harus memperhatikan kaedah membuat sebuah script yang aman.

Tapi ada kabar baik dan buruknya nih. Kabar baiknya adalah semua framework tentu sudah secure karna sudah di test dan di review oleh developer seluruh dunia perkodingan. Sedangkan kabar buruknya adalah kita tidak boleh lupa kalau yang namanya open source artinya code sebuah framework itu bisa saja memiliki bug dan bisa saja bug itu suatu saat akan tersebar luas baik itu dari forum-forum ataupun artikel di internet sehingga katika informasi ini tersebar maka beberapa orang akan mulai tertarik untuk mencari sasaran testing baik itu cuman untuk coba-coba atau karna kepentingan tertentu.

Kesimpulan

Sebelum belajar coba cari tau dulu yang mana kira kira punya potensi paling bagus, kamu bisa konsultasi kepada orang-orang yang kamu anggap tau, atau kamu juga bertanya di forum. Setelah punya keputusan jangan pernah ragu untuk mempelajarinya. Jangan lama lama bingung nya karna takutnya kamu kelamaan bngung sehingga nggak jadi jadi belajarnya.