5 Tips Menghadapi Ujikom (Uji Kompetensi) SMK Jurusan RPL

Angga Fantiya Hermawan 1 Maret 2017

5 Tips Menghadapi Ujikom (Uji Kompetensi) SMK Jurusan RPL

Banyak sekali siswa SMK jurusan RPL yang ketika tiba waktu sidang ujikom, aplikasi yang mereka buat belum selesai. Kok bisa? Beberapa alasan yang saya dapatkan dari orang-orang tersebut adalah ** WAKTU** yang sangat singkat dan SKILL mereka yang kurang. Ada fenomena dimana siswa SMK merasa salah masuk jurusan, jadi mereka belajar di kelas hanya sekedar duduk manis saja. Memang saya akui ketika melaksanakan ujikom siswa hanya diberi waktu paling lama 1 bulan. Bahkan ada sekolah yang lebih ekstrim lagi memberikan waktu pengerjaannya kurang dari satu bulan. Saya juga pernah merasakan bagaimana dikejar deadline ujikom yang sangat singkat disamping bertumpuknya tugas-tugas sekolah. Maka dari itu saya akan memberikan 3 tips menghadapi ujikom supaya ketika hari H Kalian sudah siap menghadapi peristiwa yang besar dalam hidup tersebut.

Motivasi Belajar Bahasa Pemrograman Kedua

1. Berdoa dan Berusaha

Tentunya sebelum kita melakukan sesuatu yang menyangkut masa depan kita adalah berdoa kepada Tuhan dan juga meminta didoakan kepada kedua orang tua agar diberikan kelancaran ketika mengerjakan sesuatu pekerjaan. Tanpa doa usaha kita akan sia-sia, karena doa itu diibaratkan meminta kunci kesuksesan. Setelah berdoa kita kemudian harus berusaha, karena jika berdoa saja diibratkan kita hanya memegang kunci kesuksesan tapi kunci tersebut tidak digunakan. Terus kalo kuncinya tidak dipakai bagaimana mau sukses? Makanya berusahalah. Jika kita sudah berdoa dan berusaha itu akan menjadi senjata yang ampuh untuk awal perjuangan yang baik dalam menghadapi ujikom.

2. Belajar dan Latih Skill Programming

Bagi kalian yang merasa salah masuk jurusan RPL dengan berbagai alasan seperti belum tau apa itu RPL, dipaksa sama orang tua dan seribu alasan yang lainnya. Kalian yang merasa begitu harus mengganti pola pikir. Alih-alih menganggapnya sebagai beban, usahakan untuk tetap menikmati setiap prosesnya. Walau bagaimanapun kalian sudah masuk ke jurusan tersebut dan kalian pun cukup sulit untuk pindah jurusan atau pindah sekolah kan? Resiko ketika kalian pindah jurusan atau pindah sekolah adalah mengulangi dari tingkat kelas 1 lagi. Apa kalian mau? Makanya kalian harus bisa survive di jurusan tersebut.

Gimana caranya supaya bisa survive? Belajarlah dengan rajin dan jangan selalu mengandalkan ilmu dari guru di sekolah saja. Selain karena ilmu yang disampaikan terbatas oleh waktu, saat ini banyak sekali informasi pembelajaran yang dapat ditemui di internet. Cobalah untuk belajar lebih mandiri.

Setelah kalian mendapatkan teori dari guru atau internet cobalah praktekan teori tersebut dalam program sederhana yang kalian buat dan kembangkan program tersebut. Jika kalian tidak mengerti bagian-bagian tertentu dari materi tanyakanlah kepada yang ahli misalnya guru atau teman kalian yang sudah jago ngoding. Jangan pernah malu untuk bertanya. Karena orang yang sukses berawal dari orang bodoh yang tidak tahu apa-apa tapi terus belajar dan gigih berlatih dan berusaha.

3. Siapkan Judul Sebelum Judul dari Sekolah Diberikan

Cobalah bertanya kepada kepala program jurusan RPL di sekolah Kalian masing-masing apakah bisa mengajukan judul sendiri untuk ujikom? Jika bisa cobalah untuk mengajukan judul sendiri. Tapi ingat judul yang Kalian ajukan harus menguntungkan diri kalian sendiri bukan malah merugikan diri sendiri. Karena biasanya pemerintah hanya memberikan 3 judul saja, biasanya temanya terkait koperasi, toko online dan poliklinik. Jika pengajuan tersebut sudah diterima, maka seharusnya Kalian dapat lebih percaya diri dengan judul tersebut.

Tips Tetap Termotivasi Saat Belajar Pemrograman

Sebelum mengajukan judul kalian harus memikirkan apakah judul ini sudah pas untuk porsi ujikom dan kalian sanggup mengerjakannya. Jika tidak, lebih baik cari judul yang lain. Meski demikian pertimbangkan juga ajuan judul yang disodorkan pemerintah, barangkali ada diantaranya yang jauh lebih mudah untuk Kalian kerjakan daripada mencari lagi judul lain. Pertimbangkan juga bahwa dengan tema yang bebeda Kalian akan sedikit kesulitan untuk berdiskusi dengan teman lain karena temanya beda sendiri.

4. Gunakan Framework

Framework akan mempersingkat proses pengerjaan proyek. Kalian tidak perlu mulai membangun aplikasi dari nol. Jika diibaratkan orang yang memakai framework dan tidak memakai framework itu seperti orang yang membajak sawah dengan mesin dan orang yang membajak sawah dengan kerbau.

5. Backup Data

Hal terpenting saat ujikom adalah backup data. Jangan menyepelekan hal ini karena ada saja siswa RPL yang ketika sudah hari H tiba-tiba muncul masalah yang tidak terduga seperti laptop mendadak ngadat, program dibuat hilang tertelan virus, atau hardisk nya rusak. Terlebih lagi jika aplikasi ujikom kalian sudah selesai 100% itu akan membuat hati kalian sakit lebih sakit dari pada ditinggalkan oleh pacar.