Belajar Git, Perlu Nggak Sih?

Yana Permana 5 Desember 2015

Belajar Git, Perlu Nggak Sih?

Apabila mendengar kata 'Git', tentu menjadi hal yang asing karena memang di perkuliahan belum banyak yang mengajarkannya dalam kurikulum Informatika. Git merupakan version control system untuk pengembangan perangkat lunak yang telah digunakan secara luas. Git ditemukan oleh Linus Torvalds dan kawan-kawan. Saat ini umur Git sudah mencapai 10 tahun lebih.

Perlukah belajar Git? Sebenarnya penggunaan Git bergantung pada jumlah pengembang perangkat lunak. Jika pengembang perangkat lunak hanya satu orang dalam satu proyek maka tidak diperlukan. Sedangkan jika pengembang perangkat lunak tersebut lebih dari satu, bahkan puluhan orang maka Git sangat diperlukan. Didalam pengembang perangkat lunak, tentunya setiap orang punya tanggungjawab masing-masing. Ada yang mengurus struktur perangkat lunak, backend, network dan lain-lain. Git akan sangat dibutuhkan dalam tim pengembangan proyek perangkat lunak.

Git dalam kasus pengembang perangkat lunak menjadi kendali proyek perangkat lunak yang akan dibangun. Setiap orang dalam tim, bebas mengunggah hasil kerjanya. Jika tidak setujui oleh manajer proyek, mereka bisa berdiskusi mengapa hal tersebut tidak layak. Misal koding yang diunggah sulit dibaca oleh orang lain, biasanya gaya koding ini dipakai oleh One-liner. Manajer proyek bisa memberikan saran agar koding tersebut mudah dibaca oleh orang lain dalam tim pengembangan perangkat lunak tersebut.

Masalahnya, dimanakah tempat belajar Git? Walaupun dokumentasi Git sudah sangat baik, banyak orang belum bisa memahami Git secara praktikal. Kabar baiknya, kini beberapa situs sudah menyediakan kursus Git salah satunya CodeAcademy. Jika pembaca malas untuk membaca tulisan berbahasa Inggris, karya lokal seperti Codesaya juga menyediakannya.

Sebenarnya kursus Git sudah banyak, selain CodeAcademy dan CodeSaya. Ada banyak situs yang menyediakan kursus Git diantaranya: CodeSchool, Udacity, Git Tower, Attlassian.

Hmm, banyak bukan? Jika pembaca ingin pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat dan terkendali, Git bisa menjadi salah satu solusinya. Selain kursus, situs penyedia Git juga sudah banyak. Sebut saja Github dan Bitbucket. Keduanya punya perbedaan untuk privasi repositori proyek. Jika perangkat lunak yang ingin dikembangkan bersifat privat, Bitbucket bisa menjadi salah satu pilihan. Sedangkan jika bersifat publik, pembaca bisa menggunakan Github. Walaupun keduanya memberikan layanan yang berbayar untuk repository proyek tingkat lanjut.

(yp/git)