Berkat Pokémon Go, Unity Technologies Terima Kucuran Dana Segar

Sudahkah pembaca Codepolitan memainkan Pokémon Go? Permainan yang fenomenal ini begitu menarik perhatian pengguna smartphone dari berbagai kalangan. Tak peduli orang tua maupun anak muda, laki-laki atau perempuan, perburuan Pokémon nampaknya belum akan usai. Permainan menangkap monster-monster lucu ini dibuat menggunakan game engine Unity 3D.

Berkat kepopuleran Pokémon Go, Unity Technologies, perusahaan dibalik Unity 3D mengumumkan bahwa mereka menerima dana segar dari investor yang dipimpin oleh DFJ Growth dengan jumlah $181 juta (sekitar 2 triliun rupiah). Perusahaan yang turut berpartisipasi adalah China Investment Corporation, FreeS Fund, Thrive Capital, WestSummit Capital serta entrepreneur teknologi Max Levchin.

Baca juga: Membuat Game Virtual Reality First Person Shooter Menggunakan Unity 3D dan Google Cardboard SDK

Nama Unity memang sudah tak asing lagi dikalangan game developer. Ia dapat digunakan untuk mengembangkan beragam jenis game untuk berbagai perangkat terutama mobile game.

"Unity telah mengubah industri game dengan memungkinkan studio game indie sampai Triple-A untuk membuat game yang bagus dan menarik serta memonetisasinya dengan layanan iklan dan analitis (yang dimiliki oleh Unity)," ujar Barry Schuler, perwakilan DFJ Growth. "Sekarang Unity telah siap untuk meningkatkan teknologi AR/VR dengan kelebihan "write once/publish many" yang mereka miliki sehingga memungkinkan studio (game) untuk mendukung semua perangkat keras dengan lebih mudah ...", lanjutnya.

(bas/techcrunch/nytimes)