Cara Praktis Membuat Website dengan Joomla Terbaru

Kukuh Setiawan 17 Februari 2017

Cara Praktis Membuat Website dengan Joomla Terbaru

Pada tutorial ini dijelaskan langkah demi langkah cara menginstal Joomla pada komputer lokal. Aplikasi yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi ini adalah XAMPP di sistem operasi Windows. Versi Joomla yang digunakan pada tutorial ini adalah Joomla 3.6.

1. Buka Situs joomla.org

Tampilan Utama Situs Resmi Joomla

Silahkan ikuti pentunjuk pada tutorial ini, buka Situs Resmi Joomla. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di atas, anda bisa lihat-lihat dulu demo ataupun menjelajahi semua informasi pada situs joomla tersebut untuk lebih mengenal joomla. Namun kembali lagi pada artikel ini kita fokus membahas tentang instalasi joomla terbaru, karena terbaru jadi kita langsung saja klik tombol "download" di sisi pojok kanan website.

2. Extract Hasil Download

extract hasil download joomla

Tempatkan hasil ekstraksi file-file ke dalam folder "htdocs", dan buat satu folder dengan nama website yang anda inginkan. Kalau disini saya memberi nama "latihanjoomla". Pada contoh disini saya menggunakan xampp untuk webservice apachenya, untuk windows selain xamp bisa juga menggunakan Wamp. Anda pengguna wamp pasti tahu dimana meletakan file, yaitu di folder "www".

3. Aktifkan Apache dan MySQL

mengaktifkan xamp

Kenapa kita perlu mengaktifkan apache dan mysql ini ? hal ini terkait dengan membuka website yang kita buat nanti secara offline dan database yang digunakan menggunakan MySql, untuk pengguna wamp silahkan aktifkan all services.

4. Konfigurasi Utama

Instalasi Joomla

Setelah mengaktifkan apache dan mysql, buka browser kesayangan anda kemudian ketikan "localhost/latihanjoomla" pada address bar. Karena ingat waktu awal saya menempatkan file-file di folder "latihanjoomla". Jadi sesuaikan nama cara memanggil dengan nama folder yang kalian buat di htdocs tadi, untuk yang pertama kali belajar saya lebih menyarankan untuk mengikuti semua tutorial ini sesuai dengan nama-nama yang saya gunakan supaya meminimalisir terjadinya error.

Pilih bahasa dan isi semua form yang ditunjukan pada konfigurasi utama. Penjelasan :

  1. Nama situs, isikan sesuai dengan nama situs yang dikehendaki. Misal pada tutorial ini ingin membuat situs pemerintahan, nama situsnya saya isi "web pemerintahan" atau sesuai dengan brand anda.
  2. Deskripsi, penjelasan singkat mengenai website yang dibangun.
  3. Padamkan situs, drag pilihan ke "tidak" supaya situs dapat diindex oleh pencarian google.
  4. Email admin, masukan email yang digunakan sebagai identitas admin.
  5. Nama pengguna admin, dalam kata lainnya yaitu username, digunakan untuk melakukan login mengelola halaman admin.
  6. Sandi Admin, masukan password yang digunakan untuk login halaman admin.
  7. Konfirmasi sandi admin, konfirmasi ulang samakan dengan password yang sudah diisi di atasnya.

Setelah itu klik "berikutnya" (dalam pilihan bahasa Indonesia).

5. Konfigurasi Database

konfigurasi database

Kemudian muncul tampilan konfigurasi database seperti gambar di atas, isi form-form yang dibutuhkan dan wajib diisi untuk form yang memiliki simbol ( * ).

Penjelasan :

  1. Tipe database, gunakan mysqli untuk database saat ini.
  2. Nama Host, ketikan localhost.
  3. Nama Pengguna, nama pengguna disini sesuai dengan nama pengguna di phpmyadmin, defaultnya menggunakan nama "root".
  4. Sandi, secara default sandi kosong, sandi disini juga sama menggunakan sandi di phpmyadmin. Jika tidak pernah merasa mengganti sandi apapun di phpmyadmin, tinggalkan kosong saja.
  5. Nama database, berikan nama database sesuai keinginan.
  6. Awalan tabel, atau dalam istilah familiarnya bernama "prefix". Imbuhan depan dalam pemberian nama tabel, dan itu semua sudah digenerate otomatis oleh joomla.

6. Memasang Contoh Data

memasang contoh data

Pilihlah sesuai kebutuhan, joomla akan memberika sample data sesuai dengan pilihan. Biar tidak kosong-kosong banget saya memilih "contoh data blog", untuk memudahkan pengguna pertama kali ketika nanti akan menggunakan halaman admin.

Kemudian klik pasang.

7. Loading Instalasi

Instalasi joomla

Tunggu sampai proses instalasi selesai.

8. Instalasi Berhasil

Instalasi berhasil

Setelah instalasi berhasil maka akan ditampilkan User Interface seperti pada tampilan di atas. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :

  1. Hapus direktori pemasangan, wajib dilakukan supaya instalasi benar-benar berhasil dan tidak melakukan instalasi lagi.
  2. Klik "Situs" untuk menampilkan situs, dan "Adiministrasi" untuk menampilkan halaman admin.

Selamat, anda berhasil menginstal joomla dan website anda telah terbit secara offline.

Tampilan Halaman Utama

tampilan halaman utama joomla

Masuk ke halaman utama silahkan tuliskan di address bar "localhost/latihanjoomla".

Tampilan Halaman Admin

Tampilan Halaman Admin

Masuk ke halaman admin silahkan tuliskan di address bar "localhost/latihanjoomla/administrator".