Codertalk : Monalisa Arcelia, IoT Ladies dari Dirakit

Saat meliput BEKRAF Developer Day Makassar oktober lalu, saya akhirnya bertemu lagi dengan Monalisa Arcelia, sebetulnya sudah sejak agustus kami janjian untuk bertemu diskusi dan rilis Codertalk untuk dia. Akhirnya, tercapai juga diskusi serius dengan Mona saat sela waktu pembukaan acara BDD Makassar.

Monalisa Arcelia (sering dipanggil Mona) ini adalah gadis yang lihai dengan rakit perangkat IoT, marupakan salah satu tim di Dirakit dengan om Aulia Faqih (CEO Dirakit). Om Aulia sendiri merupakan Intel Software Innovator BlackBelt pertama di Indonesia, bisa dibilang dia orang sakti deh. Dan Mona, gadis cantik yang merupakan anak didikan beliau yang beberapa bulan lalu diberikan gelar sebagai Intel Software Innovator juga. Selain itu peran Mona di Dirakit sebagai Developer Relations. Menakjubkan bukan!?

[caption id="attachment_13537" align="aligncenter" width="700"] Dirakit Team[/caption]

Baiklah, agar semakin seru berikut ini wawancara dengan Mona.

Baca juga: Kenapa Wanita Harus Ngoding

Mona, tolong ceritakan latar belakang pendidikanmu?

Lulusan SMA, lalu kuliah ambil jur Teknik informatika. Awalnya ingin masuk kehutanan UGM, namun orangtua tidak menyetujui karena khawatir dan terasa tidak wajar bagi wanita. Diminta untuk kedokteran atau keguruan. Saya menolak kedua opsi tersebut karena tidak mau, orangtua saya guru semua.

[caption id="attachment_13536" align="aligncenter" width="525"] Self Potrait Monalisa Dirakit[/caption]

Karena kakak ambil jurusan TI di jogja, makanya diajaklah untuk masuk jurusan TI, aku pilih di UIN jogja dan itu adalah pilihan pertama waktu SNMPTN dulu, pilihan kedua ke UNSRI. Sekarang, karena sudah terbiasa dengan lingkungan TI akhirnya saya suka dengan TI terutama dalam merakit, bukan dan sedikit di programming. Dulu nya masih seneng maen, keluyuran, dan gitu gitu aja.

Baca juga: Penjelasan Sederhana mengenai Internet Of Things

Mulai kapan terjun di Industri IT terutama IoT?

Awalnya aku ikut banyak seminar gitu, pernah ikut juga event soal perangkat Intel dan aku mulai tertarik tuh. Tapi ya saya ingin fokus kuliah aja deh biar maksimal.

Aku juga sambil kerja sebagai penulis soal TI dan sharing soal penggunaan teknologi dalam keseharian ke masyarakat terutama ibu ibu dan keluarga di komunitas PASTI. Komunitas PASTi itu fokus sama 3 sektor wanita yaitu calon ibu, ibu guru, dan ibu rumah tangga.

sampai akhirnya ikut dirakit, mulai mencari bidang yang akan ditekuni, aku pilih IoT bukan karena lagi populer yah tapi seru ada merangkai komponen dan meng-coding, dan aku seneng share ke orang, kalo di depan kamera kan memang hobinya cewek mas, hehe dan proyek terakhir soal Genuino dan tutorial nya dengan video.

Kenapa bisa sih jadi Intel Innovator Wanita pertama di Indonesia ?

Belum tahu sebenarnya alasan utama kenapa bisa jadi Intel Innvator. Namun sewaktu aku aktif di komunitas PASTI itu, waktu itu bertemu dengan pak Firstman, dia bilang di TI itu dominan cowo cowo semua, sedangkan untuk wanita yang dikenal dan terlihat aktif di TI itu masih sedikit. Berhubung aku terlihat, makanya aku diminta untuk daftar jadi Intel Innovator dan direkomendasikan oleh pak Firstman biar bisa menginspirasi temen temen cewek yang lain. Di PASTI ada juga mba siska dia sekarang satu-satunya Gnome foundation member wanita dari indonesia, hebat kan?

[caption id="attachment_13532" align="aligncenter" width="700"] Monalisa Arcelia di BDD[/caption]

Baca juga: Belajar Teknik Dasar Internet of Things Menggunakan Intel Galileo Gen 1 dan Intel XDK IoT Edition

Aktifitas lainnya yang dilakukan?

Di PASTI itu, aku dan temen temen ngajarin ibu ibu untuk menggunakan teknologi seperti cara pakai smartphone, media sosial dan setiap kegunaannya. yang paling seru tuh pas kita training ibu-ibu tentang rating film dan game, ibu-ibu itu nggak tau kalo game dan film itu ada ratingnya, mereka membebaskan anaknya untuk nonton anime padahal gak semua anime itu cocok dengan usia anak, apalagi game ibu-ibu itu mengira game ya untuk anak-anak tetapi kan kita tau game banyak ratingnya.

Sekali acara itu bisa 15 orang, di tiap dukuh di jogja dan janjian dengan kepala dukuhnya untuk sosialisasi teknologi. Sangat terasa mereka tertarik, ya mungkin sebelum ngerumpi lha. Mereka ingin mengetahui itu karena anak anak mereka menggunakannya dirumah.

Selain itu PASTI kerjasama juga dengan komunitas lainnya seperti Linux dan pengenalan Libre Office.

Tujuan melakukan rutinitas itu apa sih?

Tujuan pribadi ku, aku ingin dikenal setiap orang saat pertama kali lihat tanpa perlu memperkenalkan diri ku terlebih dahulu. Selain itu aktifitas ini aku ingin memperlihatkan bahwa wanita pun mampu aktif dalam TI. Serunya ketika wanita wanita berkumpul dalam acara TI itu kita sering membicarakan hal yang bermacam macam namun tidak kosong, mungkin ya macam curhat dan sebagainya pasti ada namun ketika berbagi belajar tentang TI itu sangat menyenangkan.

[caption id="attachment_13533" align="aligncenter" width="700"] Demo merakit perangkat IoT[/caption]

Selain itu untuk sekitar, aku ingin menyontohkan bahwa kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi. IoT itu bukan hanya smarthome dan hal yang berat, namun misal nih cewe yang suka nyalon itu jangan cuman nyalon tapi lihat teknologi yang ada di setiap alat yang digunakan di salon sekarang makin canggih dan terintegrasi dengan komputer. Itulah mengapa wanita pun pasti bisa!

Baca juga: Belajar IoT - Membuat Aplikasi Android untuk Memantau Suhu Ruangan via Internet

Pesan dan harapan kamu wanita Indonesia dalam IT?

Temen-temen cewek jangan minder di dunia IT yang maskulin ini, kita bisa kok mengambi peran sesuai passion. Intinya kita terus fokus aja, jangan malu buat tanya dan gabung sama komunitas yang banyak cowo nya. Deketin orang-orang keren dan berilmu, buat kita serap ilmunya dan cari tahu gimana cara mereka menciptakan inovasi dari hal-hal terkecil.

[caption id="attachment_13535" align="aligncenter" width="700"] IoT session BDD Makassar[/caption]

Buat cewe-cewe yang sering main sama hal yang berbau makers, dan lagi pengen bergelut dengan IoT, bisa gabung dan sharing projectnya di Dirakit, biar kita tunjukan lady makers di Indonesia tuh banyak! hehe

---

Oh ya, Mona di Dirakit sering buat tutorial lho tentang pengembangan atau merakit perangkat IoT. Kalau penasaran bisa lihat di kanal youtube Dirakit atau kunjungi website Dirakit nya aja langsung. Ikutin deh seru seru!!!

Itu lah wawancara dengan Monalisa. Menurut kamu apa yang bisa kamu ambil dari hasil bincang-bincang di atas? apalagi kalau kamu wanita, apa ini membuatmu semakin tertarik dengan IT dan juga IoT!?