Deep Web dan Darknet

Soeleman 15 Maret 2017

Deep Web dan Darknet

Sepertinya seram sekali kalau dengar atau membaca tentang 'sisi gelap' dari internet. Terbayang hal-hal negatif dan berbahaya yang datang dari sana. Ada pula pengompor bicara soal Deep Web yang dibinggungkan lagi dengan istilah Darknet. Apakah segelap itu?

Internet

Jaringan terbuka yang saling terkoneksi secara global adalah jaringan yang besar sekali. Pada awalnya dengan mudah kita menjelajah. Seiring perkembangan yang ada adalah sulit sekali mengumpulkan informasi yang tersebar secara acak. Dengan adanya search-engine kita lebih mudah menjangkau lewat pencarian yang sudah di-Indexed.

Ini tempat dimana penguna jaringan melakukan kegiatan yang biasa dilakukan; seperti mendapatkan informasi lewat www, berbelanja dan banyak lainnya. Isinya pun beragam dari yang legal atau tidak dan beragam informasi baik gambar, video, audio dan tulisan.

Deep Web

Semua yang ada di-internet dapat mudah dicari dan dapatkan karena sudah di-indexed oleh search-engine. Tentu tidak semua dapat di-indexed, internet terlalu besar dan teknologi masih terus dikembangkan untuk memetakan mereka.

Mengunjungi situs tersebut kita perlu mengetahui alamatnya secara langsung tanpa bantuan search-engine. Dan itu masih banyak sekali. Situs-situs itu biasa dikenal sebagai Deep web, karena situs-situs itu berada ditempat dimana mereka belum ter-indexed tapi tetap dapat dijangkau.

Darknet

Dark web atau biasa juga dibilang Darknet tidak berbeda jauh dengan Deep Web. Yang menjadi cirinya adalah tidak mudah dijangkau secara langsung. Biasanya situs-situs yang berada disini adalah mereka memerlukan authentication atau software tertentu agar bisa menjangkaunya. Tentu ini akan sulit di-indexed, karena ini lebih private.

Terlebih lagi ada beberapa teknologi yang membuat mereka membuat jaringan diatas jaringan (sub-networks). Contohnya seperti VPN, tor, Peer-to-Peer atau Friend-to-Friend. Teknologi adalah teknologi, yang menggunakannya kadang membuat teknologi itu jadi terkesan negatif. Dark web seakan-akan adalah tempat untuk melakukan aktivitas kriminal dan tindakkan negatif lainnya. Memang banyak penguna melakukan penyalahgunaan karena sifat dari situs seperti ini, bukan berarti semuanya.

Kelihatannya Dark web tidak ada gunanya untuk hal positif atau sah. Benarkan begitu? Dalam beberapa kasus penggunaan Dark web sangat membantu seperti kasus penggunaan tor bagi pelaporan anonim penyalahgunaan kekuasaan, penindasan pemerintah (lihat kasus twitter di Turki dan Iran) atau melindungi whistleblowers.

Penutup

Setelah membaca penjelasan singkat diatas kita bisa dapatkan gambaran seperti dibawah.

alt text

Baik Deep web dan Dark web masih merupakan internet juga. Mereka hanya istilah dari pengkategorian agar lebih mudah di identifikasi ketika kita berbicara dalam kontek InfoSec. Jadi sekarang cerita-cerita seram itu mungkin terinspirasi dari dunia entertaiment -- barangkali.

Referensi