Dibuka Pendaftaran Open Data Hackathon Asia 2016

Muhammad Singgih Z.A 21 Juli 2016

Dibuka Pendaftaran Open Data Hackathon Asia 2016

Hackathon atau ajang coding bersama dalam kurun waktu tertentu tanpa henti yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu tim, dikenal pula dengan istilah hackfest atau codefest. Sangat tidak asing bukan, event seperti ini sering kita temui beberapa tahun ke belakang.

Hackathon yang biasa dijadikan ajang unjuk gigi bagi developer software dan tim untuk menciptakan suatu solusi dalam bentuk perangkat lunak dalam berbagai platform dalam waktu 1 malam saja atau bahkan 1 minggu lebih. Bahkan Hackathon begitu populer beberapa tahun ke belakang karena saking menariknya dan menjadi tantangan yang nyata bagi kita sebagai developer software.

Nah, kali ini ada kabar menarik datang dari Taiwan dan Thailand, tahun lalu mereka telah menyelenggarakan Cross Country Hackathon. Dalam hackathon tersebut melibatkan negara yang berbeda dengan tema unik untuk masing masing negara. Hackaton ini pula yang mencanangkan solusi yang terbaik dengan memanfaatkan data yang dibuka oleh pemerintah setempat atau bahkan solusi lain yang dibutuhkan oleh negara tersebut.

Lalu, bulan April lalu Codepolitan bersama Data Science Indonesia yang mendapat undangan sebagai penyelenggara Cross Country Hackathon untuk Indonesia. Taiwan dan Thailand ingin merambah ke Indonesia sebagai perluasan program cross country hackathon karena melihat potensi yang baik di Indonesia baik dari permasalahan yang cukup pelik dan begitu banyaknya developer yang berkualitas di Indonesia.

Baca juga: Create Virtual Reality Applications or Games for Samsung Gear VR Device

Open Data Asia Hackathon hadir sebagai sarana bagi para tech savy di Thailand, Taiwan, dan Indonesia dalam menjawab problem yang sama-sama sedang dihadapi ketiga negara tersebut melalui kompetisi pembuatan aplikasi web dan mobile. Hackathon ini merupakan hasil kerja sama antara Data Science Indonesia, Codepolitan dan Universitas Islam Indonesia dengan Industrial Development Bureau Taiwan dan Electronic Government Agency Thailand.

Indonesia membuat tantangan untuk menciptakan inovasi dalam menjawab masalah pelestarian kesenian dan kebudayaan (art & culture) dengan memanfaatkan open data.

Sementara Thailand akan memberi tantangan untuk memberi solusi atas isu yang berkaitan dengan agrikultur, dan Taiwan akan mengatasi masalah di bidang layanan publik (public service).

Asia Open Data Hackathon

Dari ketiga negara, Indonesia mengangkat Tema "Art & Culture" sebagai topik utama bagi temen temen developer dalam mengembangkan aplikasi dari solusi yang berhasil temen-temen temukan.

Yang lebih menarik nya lagi, di final nanti akan dipilih 2 tim terbaik dari 5 tim yang memiliki solusi, demo aplikasi yang solutif sesuai dengan permasalahan yang di angkat untuk Indonesia.

Nah perwakilan dari 1 tim terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk presentasi di Open Data ASia 2016 di Thailand. Keren bukan!

Tertarik? ini persyaratannya:

  1. Warga Negara Indonesia dan memiliki kartu identitas resmi yang masih berlaku
  2. Satu tim terdiri dari minimal 2 orang maksimal 5 orang dengan kriteria satu tim terdiri dari: data scientist, web app developer atau mobile app developer.
  3. Setiap tim harus memiliki nama tim yang unik.
  4. Setiap tim harus memiliki satu koordinator yang akan menjadi contact person dari tim tersebut.
  5. Semua peserta harus memiliki passport per tanggal 10 Agustus 2016 / berlaku hingga akhir 2016.
  6. Untuk keterangan lebih lanjut akan kami informasikan melalui koordinator dari masing – masing tim, atau dapat menghubungi kami melalui kontak yang tertera di bagian bawah website Cross Country Hackathon.
Berikut Formulirnya :

Kita tunggu partisipasi temen temen :)

Info detail : crosscountryhackathon.id