Firebase Membantu Kita Membuat Aplikasi Realtime

Ahmad Oriza 14 November 2014

Firebase Membantu Kita Membuat Aplikasi Realtime

Facebook notification, Whatsapp, Bbm, Disqus adalah contoh kecil aplikasi real-time yang sering kita pakai. Disaat user lain memberikan komen atau kirim pesan, pada saat itu juga kita mendapat notifikasi dan pesan. Secara general, jika ada input data, maka output pada saat itu langsung tampil di hadapan kita. "Kita" disini adalah orang yang mengoperasikan semua computer client yang terhubung dengan aplikasi tersebut. Bahkan bisa secara serentak. Walaupun ada delay, tidak akan lama waktunya (Low Latency).

Seperti yang teman-teman tahu, banyak pilihan untuk membuat aplikasi realtime. Berbagai konsep nya mungkin sudah banyak terdengar di telinga kita, seperti long polling, comet, dan web socket. Apalagi tambah ramai dengan kehadiran Node Js pada tahun 2009 lalu, arsitekturnya memang mendukung penuh aplikasi real-time dan data-intensive, dengan server bawaannya yang bersifat non-blocking.

Untuk saat ini, yang masih hangat-hangatnya adalah web socket. Teknologi ini sudah di standarisasi tahun 2011 lalu, beberapa browser sudah mendukung web socket. Sudah ada beberapa contoh implementasinya (library dan cara bikin socket server) seperti Socket.io (Node), Ratchet (PHP), Tornado (Python), Socky (Ruby).

Opsi lain, adalah menggunakan layanan pihak ketiga. Ya memang, cara ini lebih simple, dapat mengurangi waktu learning dan research secara drastis. Kamu bisa coba Firebase! Firebase bisa kita sebut sebagai layanan DbaaS (Database as a Service) dengan konsep realtime. Tidak hanya numpang simpan data, kita juga di sediakan API untuk implementasi web socket.

Firebase menyediakan library untuk berbagai client platform. Kita tinggal pakai saja. Browser pakai Javascript API dan mobile pakai OBJ-C atau Android API.

Bagi web developer sangat memungkinkan untuk membuat aplikasi "Only HTML Css Js" karena sisi server dan database sudah dihandle oleh Firebase. Bahkan jika kita bingung untuk hosting file dimana, Firebase menyediakan hosting untuk static file tersebut lengkap dengan fasilitas CDN dan SSL.

Firebase juga dapat digunakan sebagai pelengkap aplikasi kita. Sebut saja aplikasi kita sudah menggunakan Ruby di suatu server. Kemudian hanya ingin gunakan Firebase implementasi real-time notification. Pakai saja Firebase REST API untuk post data. Selanjutnya biarkan Firebase client library yang sudah di terapkan di aplikasi kita yang ambil data secara real-time.

Yang saya suka penyajiannya Firebase juga menarik. UI dan UX nya bagus. Dokumentasi lengkap, tutorial official pun ada (bahkan sangat gampang di mengerti). Tidak lupa ada "Hacker Plan" disitu. Yaitu paket gratis untuk developer yang mau ngoprek. Bagaimana, tertarik untuk mencoba Firebase?

Source : https://www.firebase.com/blog/ https://www.firebase.com http://thejackalofjavascript.com/getting-started-with-firebase/ http://en.wikipedia.org/wiki/WebSocket