Github Perkenalkan Atom IDE
Bagus Aji Santoso 17 September 2017
Baru-baru ini, bekerjasama dengan Facebook, Github merilis Atom IDE. Sebuah koleksi plugin yang menambahkan fitur-fitur sebuah IDE semacam code navigation, code formatting, dan auto-completion ke dalam editor Atom.
Pembaca Codepolitan tentu telah familiar dengan text editor Atom. Editor teks yang dirilis oleh Github pada tahun 2014 ini dikembangkan menggunakan menggunakan teknologi web dan dapat dipakai untuk berbagai jenis kebutuhan meng-edit teks dengan fitur yang cukup lengkap. Fitur-fitur ini bahkan dapat diperluas dengan memasang plugin yang tersedia. Atom IDE sejatinya hanya lah Atom yang dipasang plugin khusus sehingga memiliki fitur yang lebih lengkap dibanding editor teks biasa.
Baca juga: Begini Programmer Tunanetra Bekerja
Rilis pertama Atom IDE mendukung bahasa TypeScript, Flow, JavaScript, Java, C#, dan PHP yang menggunakan kelebihan language server untuk memberikan analisis sintaksis mendalam terhadap kode dan proyek kita. Language server protocol adalah teknologi yang telah diadopsi oleh banyak perusahaan teknologi besar termasuk Microsoft, Eclipse, Sourcegraph, Palantir, Red Hat, Facebook, dan sekarang Github ikut mengadopsinya. Language server protocol sendiri merupakan protokol yang dipakai antara suatu tool (klien) dengan suatu layanan server yang memberikan fitur pendukung terintegrasi sehingga dapat memberikan fitur auto complete, go to definition, find all reference, dan fitur-fitur lainnya ke tool (klien) yang memakainya.
Memasang Atom IDE
Untuk memasang Atom IDE, kita disarankan untuk terlebih dahulu memasang Atom Beta 1.21 atau yang lebih baru. Lalu, kita perlu memasang setidaknya dua plugin berikut:
-
Interface
Plugin atom-ide-ui memberikan antarmuka IDE untuk Atom
-
IDE Language Support
Plugin ide-nama bahasa untuk menambahkan dukungan bahasa ke IDE. Berikut nama plugin untuk bahasa-bahasa yang didukung Atom IDE.
Kedua plugin ini dapat dipasang lewat dialog Install Packages (Settings > Install Packages and Themes).
Penutup
Bagaimana pendapat pembaca mengenai Atom IDE? Apakah pembaca ingin mencoba atau tetap dengan editor saat ini?
System.out.println("Sumber: " + i-programmer + " dan " + blog.atom.io);