Gitter, Chat Room Untuk Para Geek

Ahmad Oriza 12 Februari 2016

Gitter, Chat Room Untuk Para Geek

Aplikasi messenger memang sudah banyak sekali. Mulai dari kegunaan untuk pribadi maupun kebutuhan kolaborasi dalam perusahaan. Namun bagaimana jika ada aplikasi messenger yang agak geeky?

Perkenalkan Gitter. Gitter adalah aplikasi chat yang terhubung langsung dengan Github dengan memanfaatkan Github API. Jika teman-teman mengunjungi landing page nya, pilihan satu-satunya untuk mendaftar dan login adalah Github SSO.

Gitter adalah aplikasi chat berbasis topik/room. Yang berbeda disini, Gitter menyediakan pilihan topik berdasarkan repository atau organisasi pada Github. Misal saja teman-teman masuk dalam organisasi yang telah dibuat di Github atau mungkin mempunyai repository di Github. Teman-teman dapat membuka channel berdasarkan repository di Gitter. Hal ini dapat bermanfaat dalam kebutuhan kolaborasi tim ataupun membuka layanan "support" untuk repo yang kita punya ke publik.

[caption id="attachment_7664" align="aligncenter" width="583"]Gitter Phantom JS Phantom JS on Gitter[/caption]

Selain membuat channel sendiri, teman-teman juga dapat bergabung dengan komunitas lainnya. Gambar diatas adalah sample channel gitter dari repository Phantom Js milik Ariya Hidayat. Lumayan seru, kita dapat memantau perkembangan dan pembahasan apa saja mengenai berbagai proyek open source yang kita sukai.

Dengan temanya yang Geeky, Gitter mendukung penggunaan markdown pada textbox chat. Juga jangan khawatir jika ingin share kode program, Gitter juga mendukung syntax highlighting.

[caption id="attachment_7667" align="aligncenter" width="583"]Sample Syntax Highlight Syntax Highlight[/caption]

Gitter sangat memaksimalkan fleksibilitas nya pada textbox. Misalnya saja kita dapat mention user yang tergabung dalam chat room. Selain itu juga terdapat auto complete untuk repo issue dengan menuliskan "#" di awal ketikan. Kita juga dapat chat secara privat one-to-one  dengan anggota tim.

[caption id="attachment_7668" align="aligncenter" width="576"]Gitter Private Chat Gitter Private Chat[/caption]

Fitur "integration" pada Gitter juga menjadi senjata pamungkas yang keren. Fitur ini kurang lebih mirip dengan fitur integration apps pada Slack. Fasilitas ini seakan-akan sudah menjadi standar aplikasi chat yang bertujuan kolaborasi. Lumayan banyak aplikasi pihak ketiga yang siap dihubungkan dengan Gitter chat room milik kita.

[caption id="attachment_7673" align="aligncenter" width="577"]Gitter Integration Gitter Integration[/caption]

Secara default Gitter menerapkan free plan ketika kita mendaftar. Kita dapat membuat banyak room sesuka kita pada plan ini, baik private maupun public room. Juga kita mendapatkan fasilitas unlimited integration pada pihak ketiga. Namun ketika user mencapai lebih dari 25 per private room kita diminta untuk upgrade ke premium. Pricing plan dapat dikunjungi pada tautan ini https://gitter.im/#pricing-panel

Untuk kepentingan fleksibilitas, Gitter juga menyediakan API bagi siapa saja yang ingin mengembangkan aplikasi dengan memanfaatkan data mereka. Tersedia 2 pilihan integrasi yaitu Restful API dan Streaming API. Teman-teman bisa mengunjungi nya pada tautan ini https://developer.gitter.im/docs/rest-api.

Perkembangan Gitter memang cukup mencegangkan. Platform yang lahir pada tahun 2014 ini sekarang memiliki komunitas yang besar. Sampai saat ini terdapat 230 ribu developer yang telah tergabung dengan Gitter. Juga sudah 35 ribu komunitas (repository) terhubung dengan Gitter.  

Tertarik untuk mencoba Gitter?