Google Siapkan 100.000 Developer Android Hingga 2020

Bagus Aji Santoso 28 November 2018

Google Siapkan 100.000 Developer Android Hingga 2020

Baru-baru ini berita kunjungan Presiden Joko Widodo ke markas besar Google di Mountain View, California menjadi perbincangan hangat dijagat maya. Bagaimana tidak ramai, berbarengan dengan kunjungan Bapak Presiden, Google secara resmi mengumumkan rencana untuk membantu menyiapkan 100.000 developer Android hingga tahun 2020 di Indonesia.

Rencana Google untuk melatih 100.000 developer hingga tahun 2020 akan dicapai melalui tiga tahapan sebagai berikut.

Tahap pertama, Google akan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan Ilmu Komputer/Informatika. Google menargetkan mahasiswa tingkat akhir pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk dilatih menjadi seorang developer Android melalui kurikulum satu semester yang berkualitas tinggi.

Tahap kedua, Google akan menerjemahkan kelas Udacity yang mereka kembangkan ke dalam Bahasa Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Udacity merupakan situs penyedia layanan belajar teknologi secara online dimana Google menjadi partner resminya dalam menyediakan kelas-kelas belajar teknologi terkini. Dengan diterjemahkannya kelas-kelas pilihan di Udacity, Google berharap calon developer di Indonesia dapat lebih mudah dalam belajar dan berkarya.

Tahap ketiga, Google akan lebih mengaktifkan komunitas belajar Android di Indonesia yang dikenal dengan nama Indonesia Android Academy. Komunitas ini diadakan di lima kota yaitu Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Melalui komunitas Indonesia Android Academy, Google berharap dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Selain ketiga tahapan di atas, Google melalui program-program lainnya seperti Google HackFair untuk memamerkan aplikasi hasil karya developer dan Launchpad untuk melatih keterampilan developer mulai dari pemasaran, desain UI/UX hingga cara menjual ide bisnis. Google Developer Groups (GDG) Indonesia juga akan turut aktif membantu menyiapkan the next 100.000 Android developer dari Indonesia.

(bas/googleasiapacific)