Majukan Ekosistem IoT Lokal, Indonesia IoT Expo 2016 Digelar di Bandung

Minggu 12/06 yang lalu, berlokasi di bandung DycodeEdu bersama dengan DOKU menyelenggarakan Indonesia IoT Expo 2016 di Auditorium Bandung Electronic Center (BEC). Acara yang diselenggarakan merupakan ajang pameran perangkat-perangkat IoT terbaik karya makers IoT lokal sekaligus menjadi pusat bertemunya para makers IoT lokal dengan sesama makers serta masyarakat umum agar perangkat atau proyek IoT mereka tak hanya akan lebih berkembang dan dikenal lebih banyak orang, namun juga berpotensi untuk dipasarkan.

Baca juga: Kembangkan Aplikasi dan Solusi IoT XL Rangkul Developer Lokal

Acara yang bermottokan “Springboarding the Internet of Things For Indonesia By local makers.” ini merupakan acara puncak dari rangkaian acara yang terdiri dari Indonesia IoT Developer Day 2016, yang telah sebelumnya diselenggarakan di kota Bandung tanggal 17 April 2016 dan Jakarta tanggal 1 Mei 2016; serta rangkaian kompetisi Indonesia IoT Challenge untuk para IoT maker dan Indonesia IoT Blogging Competition untuk para blogger.

Rangkaian acara Indonesia IoT Expo 2016 meliputi:

• Pameran perangkat-perangkat IoT, baik purwarupa maupun produk final, dari para praktisi dan komunitas IoT seluruh Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah proyek IoT buatan para peserta kompetisi Indonesia IoT Challenge 2016 with DOKU serta peserta-peserta undangan yang diantaranya eFishery.

<li>Demonstrasi teknologi dari KOMPOR UPI dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Tim Robotika Unikom.</li>
<li>Dialog dan sesi coaching/tutorial dengan trainers dari DyCode dan DycodeX serta Bluino.</li>

Indonesia IoT Expo 2016 juga mengumumkan pemenang Indonesia IoT Challenge dan Indonesia IoT Blogging Competition. Adapun jajaran pemenang Indonesia IoT Challenge adalah :

1. Juara I: Toppay, alternatif alat pembayaran portabel yang terintegrasi dengan DOKU, dikembangkan oleh X-Igent
2. Juara II: PEDER (Smart Pet Feeder), alat pemberi makan hewan peliharaan berbasis IoT, dikembangkan oleh The-Ex.
3. Juara III: Kyuri Planter, alat penanam sayuran hidroponik yang terotomatisasi, dikembangkan oleh Tanibox.
4. Pemenang Favorit: DYRECS (Dynamic Residential Control System), aplikasi pengendalian peralatan perumahan dengan data yang dinamis, dikembangkan oleh VATRIOT.

Sedangkan jajaran pemenang Indonesia IoT Blogging Competition adalah :

1. Juara I: “Backpack Impian Para Backpacker” oleh Adis Takdos.
2. Juara II: “IoT Teknologi Bagi Pemasaran Sayur Organik” oleh Meta Maftuhah.

Dyan Raditya Helmi, kepala pemasaran DyCode, menerangkan pula “Dengan diadakannya acara ini, diharapkan industri dan ekosistem IoT di Indonesia akan menjadi lebih maju, sehingga nantinya diharapkan akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih baik".

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai Indonesia IoT Expo 2016, sila kunjungi laman resmi Indonesia IoT Expo 2016 (http://iotdevday.id).