Memulai Web Development dengan Laravel - Instalasi Melalui Composer

Laravel sebagai salah satu web framework yang cukup ngartis dimata web developer Indonesia, mempunyai cukup banyak oportuniti di dunia pengembangan aplikasi web Indonesia. Tidak jarang perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan bagi mereka yang menguasai Laravel selain menguasai Java Sprint ataupun ASP.NET.

Tidak hanya mudah digunakan penggunanya pun beragam mulai dari yang sudah senior hingga lulusan SMK. Selain itu buku - buku yang membahas Laravel pun sudah cukup banyak ketimbang yang membahas Express.js atau Symfony. Hal ini dikarenakan Laravel mempunyai daya tarik khas yang dapat membuat web developer beralih menggunakan web framework ini.

Kali ini Codepolitan akan membahas sebagian kecil dari keunggulan Laravel yang sudah dikenal luas oleh banyak web developer di dalam negeri. Bagi kamu yang baru mulai ingin menguasai Laravel, seri tutorial ini akan sangat bermanfaat untuk kamu yang ingin bekerja menggunakan Laravel.

Persiapan dan Instalasi

Untuk memulai membuat aplikasi web dengan Laravel, kamu memerlukan sebuah web server dan database engine. Silahkan gunakan Apache2 dan MySQL untuk Laravel ini. Kemudian PHP yang dibutuhkan paling minimal adalah versi 5.6 untuk kompatibilitas dengan berbagai package Laravel yang telah disediakan.

Download terlebih dahulu Composer dari tautan https://getcomposer.org/composer.phar. Kemudiani taruhlah di direktori yang mudah kamu hafal. Misal simpan di /opt/phar. Lalu silahkan masuk ke direktori /var/www/html atau direktori lainnya yang akan digunakan untuk menyimpan proyek Laravel.

Misal sekarang kita simpan proyek Laravel ini di /var/www/html.

$ cd /var/www/html
$ php /opt/phar/composer.phar create-project --prefer-dist laravel/laravel laraweb

Melihat Struktur Folder Laravel 5.6

Ada dua direktori utama di dalam Laravel. Pertama folder Root dan App.

Root:
- app, berisi kode aplikasi seperti controller, model, dan lainnya
- bootstrap, berisi file yang akan dijalankan saat bootstraping dan konfigurasi autoloading
- config, berisi file konfigurasi
- database, berisi file - file migrasi untuk database
- public, berisi file - file image, Javascript, dan CSS
- resources, berisi file views, SASS, LESS, dan file statis lainnya
- routes, berisi route aplikasi untuk web, api, dan console
- storage, menyimpan file log, cache, dan file yang diupload oleh user
- tests, menyimpan file test untuk aplikasi yang kita kembangkan
- vendor, menyimpan direktori dan file dari dependensi Composer yang kita pasang

App:
- Console, menyimpan file yang digunakan untuk mendefinisikan Artisan command
- Events, direktori ini tidak ada secara default namun akan dibuatkan ketika kamu ingin menggunakan Laravel Event
- Exceptions, menyimpan file eksepsi yang kamu definisikan untuk aplikasi yang kamu kembangkan
- Http, menyimpan file controller, middleware, dan form request
- Jobs, menyimpan file yang berisi definisi jobs untuk digunakan Laravel Queue
- Listeners, direktori ini secara default tidak ada hanya akan dibuatkan ketika kamu menggunakan Laravel Listener
- Mail, menyimpan file template untuk E-Mail
- Notifications, menyimpan file yang berisi class untuk penggunaan Laravel Notification
- Policies, menyimpan file yang berisi konfigurasi policy untuk aplikasi kita
- Providers, menyimpan file yang berisi service provider untuk aplikasi kita

Melihat Perintah - Perintah Laravel Artisan

Berikut adalah daftar lengkap dari berbagai perintah Laravel yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan development time selama membuat aplikasi web dengan Laravel:

$ php artisan
Laravel Framework version 5.3.29

Usage:
  command [options] [arguments]

Options:
  -h, --help            Display this help message
  -q, --quiet           Do not output any message
  -V, --version         Display this application version
      --ansi            Force ANSI output
      --no-ansi         Disable ANSI output
  -n, --no-interaction  Do not ask any interactive question
      --env[=ENV]       The environment the command should run under
  -v|vv|vvv, --verbose  Increase the verbosity of messages: 1 for normal output, 2 for more verbose output and 3 for debug

Available commands:
  clear-compiled       Remove the compiled class file
  down                 Put the application into maintenance mode
  env                  Display the current framework environment
  help                 Displays help for a command
  inspire              Display an inspiring quote
  list                 Lists commands
  migrate              Run the database migrations
  optimize             Optimize the framework for better performance
  serve                Serve the application on the PHP development server
  tinker               Interact with your application
  up                   Bring the application out of maintenance mode
 app
  app:name             Set the application namespace
 auth
  auth:clear-resets    Flush expired password reset tokens
 cache
  cache:clear          Flush the application cache
  cache:table          Create a migration for the cache database table
 config
  config:cache         Create a cache file for faster configuration loading
  config:clear         Remove the configuration cache file
 db
  db:seed              Seed the database with records
 event
  event:generate       Generate the missing events and listeners based on registration
 key
  key:generate         Set the application key
 make
  make:auth            Scaffold basic login and registration views and routes
  make:command         Create a new Artisan command
  make:controller      Create a new controller class
  make:event           Create a new event class
  make:job             Create a new job class
  make:listener        Create a new event listener class
  make:mail            Create a new email class
  make:middleware      Create a new middleware class
  make:migration       Create a new migration file
  make:model           Create a new Eloquent model class
  make:notification    Create a new notification class
  make:policy          Create a new policy class
  make:provider        Create a new service provider class
  make:request         Create a new form request class
  make:seeder          Create a new seeder class
  make:test            Create a new test class
 migrate
  migrate:install      Create the migration repository
  migrate:refresh      Reset and re-run all migrations
  migrate:reset        Rollback all database migrations
  migrate:rollback     Rollback the last database migration
  migrate:status       Show the status of each migration
 notifications
  notifications:table  Create a migration for the notifications table
 queue
  queue:failed         List all of the failed queue jobs
  queue:failed-table   Create a migration for the failed queue jobs database table
  queue:flush          Flush all of the failed queue jobs
  queue:forget         Delete a failed queue job
  queue:listen         Listen to a given queue
  queue:restart        Restart queue worker daemons after their current job
  queue:retry          Retry a failed queue job
  queue:table          Create a migration for the queue jobs database table
  queue:work           Start processing jobs on the queue as a daemon
 route
  route:cache          Create a route cache file for faster route registration
  route:clear          Remove the route cache file
  route:list           List all registered routes
 schedule
  schedule:run         Run the scheduled commands
 session
  session:table        Create a migration for the session database table
 storage
  storage:link         Create a symbolic link from "public/storage" to "storage/app/public"
 vendor
  vendor:publish       Publish any publishable assets from vendor packages
 view
  view:clear           Clear all compiled view files

Halaman default Laravel dapat kamu akses dengan mengakses URL http://localhost/laraweb/public/ dan kamu akan melihat halaman yang elegan.