Mengenal Data Flow Diagram (DFD)

Faisal Hanafi 11 Januari 2023

Mengenal Data Flow Diagram (DFD)

Hallo Coders... Kali ini kita akan belajar dan mengenal DFD (Data Flow Diagram) yang mana bagi kalian yang saat ini belajar menjadi fullstack developer akan lebih matang jika belajar yang namanya DFD, yuk simak penjelasannya.

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi visual tradisional dari arus informasi dalam suatu sistem. DFD yang rapi dan jelas dapat menggambarkan jumlah kebutuhan sistem yang tepat secara grafis. Ini bisa manual, otomatis, atau kombinasi keduanya, Ini menunjukkan bagaimana data masuk dan keluar dari sistem, apa yang mengubah informasi, dan di mana data disimpan.

Tujuan dari DFD adalah untuk menunjukkan ruang lingkup dan batasan dari suatu sistem secara keseluruhan. Ini dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dan setiap orang yang berperan dalam urutan yang bertindak sebagai titik awal untuk mendesain ulang sistem. DFD juga disebut sebagai grafik aliran data atau bagan Bubble(gelembung).

Level dalam Data Flow Diagrams (DFD)

DFD dapat digunakan untuk menjalankan sistem atau perangkat lunak pada tingkat abstraksi apa pun. Faktanya, DFD dapat dipartisi ke dalam level yang mewakili peningkatan aliran informasi dan detail fungsional. Level dalam DFD diberi nomor 0, 1, 2 atau lebih. Di sini, kita akan melihat terutama tiga level dalam diagram aliran data, yaitu: DFD 0-level, DFD 1-level, dan DFD 2-level.

DFD Level 0

dfd0

Ini juga dikenal sebagai model sistem fundamental, atau diagram konteks mewakili seluruh kebutuhan perangkat lunak sebagai Bubble(gelembung) tunggal dengan data input dan output yang dilambangkan dengan panah masuk dan keluar. Kemudian sistem didekomposisi dan digambarkan sebagai DFD dengan banyak Bubble(gelembung). Bagian dari sistem yang diwakili oleh masing-masing Bubble(gelembung) ini kemudian didekomposisi dan didokumentasikan sebagai DFD yang semakin detail.

Proses ini dapat diulang pada tingkat sebanyak yang diperlukan sampai program yang ada dipahami dengan baik. Sangat penting untuk menjaga jumlah input dan output antar level, konsep ini disebut leveling oleh DeMacro.

DFD level 1

dfd1

Dalam DFD 1-level, diagram konteks didekomposisi menjadi beberapa Bubble(gelembung)/proses. Di level ini, kami menyoroti tujuan utama sistem dan memecah proses tingkat tinggi dari DFD tingkat 0 menjadi subproses.

DFD Level 2

dfd2

DFD Level 2 melakukan satu proses lebih dalam ke bagian DFD 1 tingkat. Ini dapat digunakan untuk memproyeksikan atau merekam detail spesifik/perlu tentang fungsi sistem. Demikian adalah penjelasan singkat mengenai Data Flow Diagram (DFD), silahkan kalian kembangkan dengan project yang kalian jalani, semangat coders :)