Mengenal Data Sekunder: Pengertian, Jenis, dan Contoh Nyata

Profile
Mila karmeliyah

4 November 2024

Mengenal Data Sekunder: Pengertian, Jenis, dan Contoh Nyata

Saat kita mendengar kata "data," mungkin yang langsung terbayang adalah angka-angka di spreadsheet atau tabel yang penuh informasi. Tapi, tahukah kamu kalau nggak semua data itu harus kita kumpulkan sendiri? Nah, di situlah data sekunder masuk ke dalam gambarannya. Data sekunder adalah informasi yang sudah ada dan dikumpulkan oleh pihak lain, entah itu dari penelitian sebelumnya, lembaga pemerintah, atau bahkan dari laporan-laporan yang tersebar luas di internet. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu data sekunder!

Pengertian Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dipublikasikan oleh pihak lain, bukan oleh peneliti atau pihak yang sedang melakukan penelitian saat ini. Data ini biasanya sudah tersedia dalam bentuk laporan, artikel ilmiah, statistik pemerintah, data survei sebelumnya, atau publikasi dari lembaga tertentu. Karena data sekunder telah melalui proses pengumpulan sebelumnya, penggunaannya memungkinkan kita menghemat waktu, tenaga, dan biaya dalam proses penelitian atau analisis.

Pengertian Data Sekunder Menurut Para Ahli di Tahun 2002-2013

  • Menurut Indriantoro dan Supomo (2002)

Indriantoro dan Supomo mendefinisikan data sekunder sebagai data yang tidak dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk penelitian yang sedang dilakukan. Data ini dikumpulkan oleh pihak ketiga untuk keperluan lain, namun masih relevan untuk digunakan dalam penelitian atau analisis lebih lanjut.

  • Menurut Suryabrata (2003)

Suryabrata menyatakan bahwa data sekunder adalah data yang tersedia dari hasil penelitian atau sumber lain sebelumnya, dan bukan berasal dari pengamatan langsung atau wawancara yang dilakukan peneliti sendiri. Data ini biasanya digunakan untuk melengkapi atau memperkuat data primer.

  • Menurut Nazir (2011)

Menurut Nazir, data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang sudah ada, seperti laporan tahunan, jurnal, statistik, buku, dan berbagai dokumen resmi lainnya. Data ini berguna dalam penelitian karena sudah tersusun dan dapat langsung digunakan tanpa harus melakukan pengumpulan data secara langsung.

  • Menurut Sugiyono (2012)

Menurut Sugiyono, data sekunder adalah data yang diperoleh oleh peneliti dari sumber yang sudah ada sebelumnya, biasanya berupa dokumen, laporan, atau arsip yang dibuat oleh pihak lain. Data ini sudah dikumpulkan, diolah, dan disimpan oleh instansi atau lembaga lain, bukan oleh peneliti itu sendiri.

  • Menurut Husein Umar (2013)

Husein Umar mendefinisikan data sekunder sebagai data yang telah dikumpulkan dan didokumentasikan oleh orang lain di luar peneliti yang bersangkutan, biasanya untuk tujuan yang berbeda. Data sekunder dapat diambil dari berbagai sumber seperti publikasi, statistik, dan dokumentasi yang tersedia secara umum.

Contoh Data Sekunder yang umum digunakan dalam penelitian dan analisis

  • Publikasi Penelitian atau Artikel Ilmiah

Artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah, tesis, disertasi, atau hasil penelitian dari lembaga riset dapat menjadi sumber data sekunder yang kaya informasi untuk berbagai bidang penelitian.

  • Data Survei dari Lembaga Riset

Lembaga riset seperti Nielsen, Gallup, atau lembaga survei nasional lainnya biasanya menyediakan data survei tentang perilaku konsumen, kepuasan pelanggan, atau tren pasar yang bisa digunakan sebagai data sekunder.

  • Arsip Media dan Berita

Artikel berita, liputan khusus, atau laporan dari media massa juga bisa menjadi sumber data sekunder, terutama untuk melihat perkembangan isu tertentu atau melakukan analisis tren sosial dan politik.

Jenis Data Sekunder

1. Data Sekunder Internal

Data sekunder internal adalah data yang sudah ada di dalam organisasi atau perusahaan dan diperoleh dari kegiatan operasional sehari-hari. Contohnya:

  • Laporan penjualan dan keuangan
  • Catatan persediaan dan inventaris
  • Data pelanggan (seperti riwayat pembelian atau kepuasan pelanggan)
  • Catatan kinerja karyawan atau evaluasi proyek

Data ini sering digunakan dalam analisis internal untuk keperluan perencanaan strategis atau evaluasi kinerja.

2. Data Sekunder Eksternal

Data sekunder eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi, yang dikumpulkan oleh pihak ketiga dan tersedia secara publik atau komersial. Contohnya:

  • Statistik dari badan pemerintah (seperti data dari Badan Pusat Statistik atau Kementerian)
  • Laporan penelitian atau survei dari lembaga riset (seperti Nielsen atau Pew Research)
  • Laporan dari organisasi internasional (seperti PBB, Bank Dunia, atau WHO)
  • Publikasi akademik dan artikel ilmiah dari jurnal atau perpustakaan digital

Data eksternal ini digunakan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang industri, demografi, atau tren global.

Perbedaan Data Sekunder dan Data Primer

1. Asal Usul:

  • Data Sekunder: Dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan yang berbeda.
  • Data Primer: Dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk tujuan penelitian saat ini.

2. Biaya dan Waktu:

  • Data Sekunder: Lebih cepat dan hemat biaya karena data sudah tersedia.
  • Data Primer: Memakan waktu dan lebih mahal karena harus dikumpulkan dari awal.

3. Kendali dan Relevansi:

  • Data Sekunder: Kendali terbatas, relevansi mungkin tidak sempurna.
  • Data Primer: Kendali penuh, data lebih spesifik sesuai kebutuhan penelitian.

What do you think?

Reactions