Mengintip Dibalik Layar LinkedIn

Ridwan Fajar 12 April 2015

Mengintip Dibalik Layar LinkedIn

Anda tahu LinkedIn? sebuah layanan media sosial yang ditujukan untuk kalangan profesional ini merupakan salah satu sosial media yang populer dan bersaing dengan media sosial lainnya. Anda bisa menyebutnya sebagai Curriculum Vitae yang berwujud media sosial. Para kalangan profesional dari berbagai bidang mulai dari bisnis, saintifik, edukasi, dan industri dapat berinteraksi melalui cara yang lebih elegan dan memukau dalam melakukan interaksi sosial kepada pengguna LinkedIn lain.

Dengan penggunanya yang banyak dan intensif, LinkedIn dapat maju sebagai media sosial yang unggul. LinkedIn sendiri membuka sedikit rahasia di balik layar mereka melalui ruang khusus tentang seputar hal teknis yang digunakan di LinkedIn di LinkedIn Engineering. LinkedIn Engineering ini adalah sebuah portal yang berisi pembahasan teknologi yang digunakan LinkedIn, kumpulan video rekaman dari konferensi dan tutorial teknis yang dihasilkan oleh LinkedIn, tim di balik LinkedIn, tips - tips seputar pemrograman dari para developer LinkedIn.

LinkedIn memiliki tim kuat di bidang teknologi informasi yang menyokong keberadaannya. Tim Aplikasi merupakan tim yang mengembangkan aplikasi Java untuk memberikan informasi dari LinkedIn kepada 300 juta penggunanya. Tim Aplikasi bekerja dengan teknologi seperti Oracle, MySQL, Voldemort, dan Memcached untuk data layer. Mereka juga bekerja dalam membangun frontend presentation menggunakan Spring, Grails, JRuby, dan Node.js. Di Service Layer mereka menggunakan REST dan RPC. Tim Infrastruktur dan Sistem bertanggung jawab dalam mengatur skalabilitas dan performa LinkedIn. Mereka juga bertugas dalam menangani distributed data storage, queueing, dan caching yang akan digunakan oleh tim aplikasi. Dengan penggunanya yang dibanjiri oleh kalangan profesional, tentu saja LinkedIn tidak mau data yang dimiliki dan dikumpulkannya dari pengguna LinkedIn tersimpan sia - sia. LinkedIn memiliki tim Analisis Data dan Pembelajaran Mesin yang bertugas untuk menganalisis dan menggali pengetahuan dari informasi yang disimpan oleh LinkedIn. Mereka membangun hal seperti social graph, full-text search engines, data mining, dan information retrieval. Tim Tools merupakan tim yang bekerja untuk melakukan monitoring & performance measuring, deployment automation, dan workflow.

LinkedIn Engineering memiliki sejumlah artikel teknis yang dirilis oleh para timnya. Tulisan yang telah terkumpul di blog Linked Engineering sudah ada sekitar 120 tulisan sejak tahung 2011. Mereka yang menulis mulai dari software engineer, software architect, data scientist, security, infrastructure, dan lainnya. Untuk kanal LinkedIn di Youtube sendiri sudah memiliki subscriber sebanyak 11.340 akun. Video yang dibahas umumnya membahas penggunaan teknologi yang berkenaan dengan Java, Node.js, dan Scala. Selain itu pembahasan topik khusus seperti Big Data, Mobile Computing, Scalable Internet Application, dan lainnya menjadi pembahasan yang tidak kalah menarik untuk ditonton. Karena LinkedIn sering berpartisipasi di berbagai konferensi, tak jarang apabila durasi video yang dipublikasikan di kanal Youtube LinkedIn mempunyai durasi lebih dari 30 menit hingga dua jam. Baik blog ataupun kanal Youtube mereka, dapat diakses oleh umum dan mungkin akan menjadi inspirasi untuk membuat perusahaan Anda lebih unggul di dunia.

(rfs/linkedin)