Mozilla Maker Party Hack BDG 2014

Ridwan Fajar 7 September 2014

Mozilla Maker Party Hack BDG 2014

Masih dalam lanjutan acara Mozilla Reps Bandung, jika sebelumnya bertema L10N atau localization produk Mozilla menjadi bahasa lokal, kini Mozilla Reps Bandung mengadakan kembali sebuah acara yang bertajuk Maker Party. Maker atau nama lengkapnya adalah WebMaker, merupakan sebuah kumpulan tools yang dirilis Mozilla untuk meningkatkan pembuatan konten web dengan lebih mudah dan dapat menjangkau siapapun, tidak hanya programmer yang dirambah, tapi siapapun dapat membuat aplikasi dengan Mozilla Web Maker.

Acara dimulai dengan permain spectogram yang mengangkat tema smart city, peserta pun berdiskusi bersama pembawa acara dan memberikan komentarnya terhadap statement yang disampaikan oleh pembawa acara. Kemudian acara dilanjut dengan pengenalan apa itu Mozilla Web Maker dan beberapa tools yang tersedia di Web Maker. Peserta sangat antusias melihat Web Maker yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari - hari, terlebih file yang dihasilkan dapat disimpan di cloud milik Mozilla. Tools yang dipaparkan oleh pemateri, yaitu Fadhil dan Fauzan, antara lain:

  1. Thimble, sebuah webpage editor yang dapat memperlihatkan hasil preview setiap menyusun dokumen HTML. Pengguna dapat juga melakukan remix dari dokumen HTML lainnya yang telah ditulis oleh pengguna WebMaker lainnya. Selain itu banyak pula contoh dokumen HTML yang sudah disisipkan petunjuk dan tugas agar siapapun dapat mengotak - atik dokumen HTML dan mengerti dari cara menulis sebuah dokumen HTML
    <li>X-Ray Goggles, sebuah alat untuk melakukan inspeksi elemen pada dokumen HTML. Lebih mudah digunakan daripada <em>inpect elemen</em> yang terdapat di <em>browser</em> Mozilla. Dengan menggunakan X-Ray, pengguna dapat melihat elemen HTML yang ditunjuk oleh <em>mouse</em>, dan dapat juga mengganti serta menyunting elemen tersebut.</li>
    
    <li>Popcorn Maker, sebuah <em>tools</em> yang dapat mempermudah modifikasi dari video dengan memberikan popup, teks, pengulangan di detik tertentu, dan menanamkan konten di video. Popcorn sendiri dikenal sebagai <em>library</em> javascript untuk membuat <em>video</em> yang lebih menarik. Hanya saja Mozilla menciptakan Popcorn Maker, agar pengguna <em>non programmer</em> dapat membuat video yang serupa
    
  2. AppMaker, sebuah alat yang dapat memfasilitasi pembuat aplikasi web mobile tanpa harus koding. Dengan konsep brick, AppMaker dapat membantu siapapun untuk membangun aplikasi web. Di setiap brick terdapat input dan output yang dapat menerima data dari page sebelumnya atau memberikan data ke page yang dituju.
Selepas istirahat, acara dilanjutkan kembali dengan membentuk kelompok untuk mendesain sebuah smart city yang akan diimplementasikan di suatu kota. Peserta terbagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok mengemukakan pendapatnya perihal smart city yang akan dicanangkan. Misal dari kelompok satu terdapat sistem electronic road pricing, dari kelompok tiga terdapat sistem tilang on-line, dari kelompok dua terdapat sistem konversi karbondioksida menjadi oksigen, dan kelompok empat terdapat sistem panel surya untuk rumah. Kemudian pembawa acara mengajak peserta untuk membuat karya menggunakan WebMaker, ada yang mengedit tampilan suatu portal berita menggunakan X-Ray Goggles, membuat halaman web dengan Thimble, membuat aplikasi mobile web menggunakan AppMaker, dan membuat video dengan popcorn maker. Sebagai contoh ada dua aplikasi mobile web yang berhasil dibuat oleh dua kelompok. Yaitu Bandung Tourism dari kelompok satu, dan Tilang Online dari kelompok tiga.

Peserta pun mengumpulkan setiap karyanya dan ditampilkan di depan, serta melakukan voting untuk memilih kelompok mana yang akan mendapatkan grand prize dari pemateri. Akhirnya kelompok tigalah yang mendapatkan podium pertama karena menjadi favorit atas karya yang dihasilkannya menggunakan WebMaker.

Sumber Cover Image: https://www.centrumxp.pl

(rfs)