MySQL CLI Query

Soeleman 23 Juni 2018

MySQL CLI Query

Menggunakan Command-Line Interface(CLI pada MySQL biasa dilakukan, terutama bila dalam sesi SSH. CLI memiliki karakteristik yang cepat dan ringan, terutama jika perlu berinteraksi dengan perintah satu dengan yang lainnya.

Salah satu kekurangan CLI ini, ketika berhadapan dengan banyak urutan perintah yang sekesinambungan. Seperti dengan Structured Query Language(SQL), yang kadang panjang sekali.

Mari kita lihat kenapa CLI ini bisa membuat bekerja dengan SQL menjadi kurang asik.

Pertama kita masuk ke CLI MySQL dan kita dapatkan seperti pada gambar dibawah.

alt text

Dan kita akan menggunakan schema db. Laku kita kirim SQL. Kalau kita tidak menaruh ;, maka CLI tidak akan menjalankan perintah SQL-nya.

alt text

Yang terjadi adalah CLI akan membuat line feed untuk menuliskan kelanjutan dari SQL-nya. Dan itu baru terhenti apabila ada karakter ; .

Kalau kita tidak ingin menjalankan SQL tersebut, kita tinggal beri perintah clear atau \c. Maka CLI akan menghapus dari memori dan bersiap menerima perintah baru.

alt text

Untuk perintah-perintah lainnya bisa beri perintah ? atau \? .

alt text

Jadi masalah, pada saat kita dalam multi-line. Kita tidak bisa kembali ke-atas, untuk meng-edit perintah sebelum kita berikan tanda ; .

Dalam Unix/Linux CLI kadang terinterasi dengan aplikasi tertentu yang membantu meng-edit, tapi itupun terbatas. Oleh karena itu apabila kita bekerja dengan SQL yang dibuat bersarang atau banyak baris. Lebih baik menggunakan file untuk menuliskan, setelah itu baru dijalankan oleh CLI][] seperti pada gambar dibawah.

Kita cukup memberikan perintah \. diikuti dengan lokasi berkasnya.

alt text

Penutup

CLI cenderung digunakan untuk perintah-perintah yang tidak terdiri dari banyak baris, terutama bila kita ingin memodifikasi perintah-perintah yang ada.

Dengan menggunakan berkas yang berisi perintah-perintah atau SQL kita bisa lebih nyaman bekerja dengan CLI.

Referensi