Nim, Si Pesaing Python yang baru

Rubi Jihantoro 8 September 2017

Nim, Si Pesaing Python yang baru

Nim (.nim) adalah salah satu bahasa pemrograman sejawat dengan Crystal yang imperatif, multi paradigma, dan dikompilasi, nim pertama kali di perkenalkan pada tahun 2008 oleh pembuatnya Andreas Rumpf (@araq).

Secara desain, sintaks dari bahasa pemrograman Nim sendiri agak mirip seperti milik Python, yang salah satunya menggunakan indentasi dan tidak diwajibkan nya titik koma . Nim sendiri dapat dikompilasi menjadi aplikasi C/C++ atau JavaScript (native), keunggulan lain nya adalah Nim dapat berjalan di sistem operasi Windows, Linux dan OSX.

Dari segi performa, Nim sendiri dirasa cukup bisa bersaing, dilihat dari beberapa benchmark yang di adakan, rata-rata kecepatan Nim berada di menengah ke atas. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dari segi performanya adalah compiler. Optimasi terbanyak dan terberat untuk mendapatkan performa terbaik biasanya terdapat pada compiler. Program Nim dapati di-compile menggunakan compiler berikut ini:

List Supported Compiler

Beberapa orang ada yang sudah menggunakan Nim untuk proyek seperti Game Development, Data Processing, Web Service, dan sebagainya, jadi siap berpindah ke bahasa pemrograman Nim?

Referensi :

  1. https://en.wikipedia.org/wiki/Nim_(programming_language)
  2. https://nim-lang.org/faq.html