Pendaftaran SMK Inclusive Innovation Challenge 2016 Diperpanjang

Dalam rangka kerja sama di bidang pendidikan kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan RIBH SEA dan SED-TVET yang diimplementasikan oleh GIZ bekerja sama dengan Intel Indonesia meluncurkan lomba inovasi Internet of Things (IoT) bagi pelajar SMK di seluruh Indonesia dengan tajuk SMK Inclusive Innovation Challenge 2016.

SMK Inclusive Innovation Challenge 2016 ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Pendidikan dan Kebudayaan yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari penyelenggaraan Inclusive Innovation Challenge 2016 adalah untuk meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan kemampuan inovasi di kalangan pelajar SMK.

Melalui program ini nantinya selain para pelajar ditantang untuk berinovasi dengan Internet of Things (IoT), para pelajar SMK juga akan diberikan pembekalan materi baik secara online maupun offline terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya Internet of Things (IoT) serta teknologi tepat guna yang lainnya yang diperlukan untuk menciptakan inovasi bagi komunitas sekitar.

Baca juga: Mahasiswa IT Harus Bisa Coding

Hingga 5 Juni 2016 tercatat lebih dari 700 pelajar yang berasal dari 135 SMK yang terdaftar sebagai peserta SMK Inclusive Innovation Challenge 2016. Untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada para pelajar SMK lainnya di seluruh Indonesia, maka pendaftaran SMK Inclusive Innovation Challenge 2016 akan diperpanjang hingga 30 Juni 2016. Diharapkan dengan perpanjangan ini dapat memberikan peluang bagi lebih banyak pelajar SMK di seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini.

Buat kamu yang saat ini masih merupakan pelajar SMK aktif yang ingin bergabung mengambil peluang ini, silahkan kunjungi laman berikut untuk info lebih lanjut dan pendaftaran smk.dicoding.com.