Penilaian Ekstra untuk Programmer Saat akan Melamar Pekerjaan

Muhammad Arslan 31 Agustus 2017

Penilaian Ekstra untuk Programmer Saat akan Melamar Pekerjaan

Melamar pekerjaan sudah biasa terjadi bagi calon pekerja yang ingin meniti karir di suatu perusahaan. Walaupun ada juga pekerja yang direkrut tanpa melalui proses lamaran kerja yang panjang karena dilihat dari skill yang dia miliki.

Umumnya melamar pekerjaan itu biasanya membutuhkan sebuah berkas curriculum vitae, kemudian interview, psycho test, dan skill test. Namun ada juga beberapa perusahaan yang memerlukan persyaratan tambahan yang bisa menambah penilaian kamu saat akan diseleksi oleh suatu perusahaan IT.

Lupakan soal penerimaan kerja menjadi CPNS atau BUMN. Karena penilaian ekstra ini hanya terdapat di perusahaan IT swasta saja.

###1. Source Code di Github atau Bitbucket

Ada beberapa perusahaan yang menginginkan calon karyawannya sudah memiliki akun github dan lebih bagus lagi mempunyai beberapa repositori source code yang dia kerjakan sendiri. Sederhananya perusahaan dapat menilai karyawan dari segi kepemilikan akun Git ini antara lain:

  • kemungkinan calon karyawan sudah mengerti versioning control system seperti pada Git
  • aktif ngulik dan membuat aplikasi sendiri baik itu prakarya ataupun proyekan
  • perusahaan dapat melihat calon karyawannya dari source code yang ia tulis. Bila source code-nya bagus sudah pasti punya peluang untuk diterima lebih besar
  • bila aktif kontribusi pada proyek open source akan menjadi nilai tambah yang lebih besar lagi dibandingkan tidak sama sekali bekontribusi.

###2. Online Programming Contest

Beberapa perusahaan juga sangat menginginkan karyawannya untuk terbiasa mengerjakan test melalui programming contest dengan mengerjakan sejumlah soal ala lomba coding seperti Gemastik atau CompFest kemudian hasilnya akan keluar setelah calon karyawan mengirimkan hasil kerjaannya.

Bahasan yang sering diujikan antara lain algoritma, struktur data, pemrograman dasar, kasus matematika, dan kasus lainnya. Untuk bagian ini kamu dapat mencoba berbagai online judge yang sudah terkenal seperti Hacker Rank, Hacker Earth, Top Coder, Code Eval dan lainnya.

Disarankan untuk mengerjakan soal dari website yang memang dikhususkan untuk rekrutmen karyawan. Selain mengerjakan soal, nantinya profil kamu dapat dilihat langsung oleh suatu perusahaan.

###3. Sertifikasi

Sertifikasi memang diperlukan bagi seorang karyawan untuk memberikan trust kepada perusahaan dimana kamu sudah mempunyai skill tertentu. Ada banyak sertifikasi seperti CCNA, CCNP, SCJP, MTCNA, dan lainnya. Namun untuk mendapatkan sertifikasi tersebut perlu dana lebih untuk mengambilnya. Oleh karena itu rajin - rajinlah menabung saat menjadi karyawan, kalau perlu mintalah sertifikasi kepada perusahaan saat ini dimana kamu bekerja untuk meminta sertifikasi.

Bagi yang belum siap dengan dana, sertifikasi dapat kamu cari dari berbagai course atau sertifikasi yang gratis. Seperti Microsoft Virtual Academy yang memberikan sertifikasi "ringan" untuk kemampuan dalam menangani berbagai produk Microsoft. Atau juga dapat kamu cari dari berbagai course di Udemy yang tersedia beberapa course yang memberikan sertifikasi gratis. Walaupun kekuatannya tidak cukup kuat dibandingkan sertifikasi dari suatu perusahaan. Paling tidak kamu sudah memiliki bukti bahwa kamu telah mengetahui dan mampu akan suatu alat.

###4. Seminar dan Workshop

Mengikuti beberapa seminar atau workshop akan menjadi nilai tambah juga. Tentunya usahakan ikuti seminar atau workshop yang mempunyai reputasi bagus seperti PyCon, PHP Conf, atau lainnya. Atau juga mengikuti konferensi dalam negeri yang memang disediakan oleh penyelenggara yang terpercaya bertaraf nasional.

Akan lebih baik bila kamu pernah menjadi pembicara dalam seminar atau workshop tersebut. Sehingga bisa menjadi penilaian lebih dalam berkomunikasi dan berinteraksi terhadap orang lain.

###5. Aktif di Komunitas

Aktif di komunitas juga dapat menjadi penilaian tambahan calon karyawan dari suatu perusahaan. Mengapa tidak? ketika aktif dalam komunitas semua skill akan kamu keluarkan mulai dari manajemen, komunikasi, budgeting, sampai kemampuan teknikal.

Hanya saja jangan sampai aktif di komunitas ini membuat pekerjaan kamu terbengkalai di perusahaan dimana kamu sedang bekerja. Pekerjaan tetap hal yang utama dibandingkan komunitas.

###6. Bahasa Inggris

Tidak bisa ditolak dan ditawar. Karena pentingnya bahasa Inggris ini masuk ke berbagai lini dalam dunia IT, khususnya pemrograman. Saat problem solving pun kamu dituntut untuk mandiri mencari solusi melalui Stackoverflow, dokumentasi, forum, atau berbagai tulisan di blog. Kamu tidak bisa merengek mencari jawaban dalam bahasa Indonesia. Apalagi bila memang pengetahuan yang kamu inginkan itu sangat jarang ditulis.

Belum lagi kemampuan bahasa Inggris diperlukan bila kita bekerja di perusahaan asing. Dimana penggunaan bahasa Inggris tidak sekedar lagi untuk reading saja. Melainkan untuk listening, speaking, dan writing. Walaupun berat, tapi penguasaan bahasa Inggris di suatu perusahaan IT menjadi nilai yang mutlak.

###7. Live Coding

Tidak semua perusahaan menuntut live coding. Namun bila memang kamu sudah bekerja lama, harusnya tidak canggung ketika diminta live coding. Tapi ada juga sebagian orang yang tidak bisa live coding dengan alasan sulit untuk berpikir cepat.

Terkadang testing yang diberikan menuntut calon karyawan untuk memperlihatkan kemampuannya langsung tanpa internet dan didemokan saat itu juga. Atau berupa tanya jawab terhadap suatu potongan source code dan kita dituntut untuk memberikan jawaban yang memuaskan.

###8. Riwayat Kerja yang Baik

Semua skill yang dimiliki akan gugur bila kita pernah bekerja dengan tidak baik jadi usahakan kita bekerja sebaik mungkin di suatu perusahaan sebelum pindah ke tempat kerja yang lain.

Jangan sampai kita bikin onar di perusahaan saat ini kita bekerja. Apalagi sampai membuat masalah dengan rekan sekantor walaupun masalahnya sepele yang berujung ke terganggunya proyek yang sedang berjalan.

Seprofesional - profesionalnya kita, tentu kita bekerja dengan karyawan yang juga teman kita bukan? jadi usahakanlah bekerja sebaik mungkin dengan "teman" kita tersebut, karena siapa tahu mungkin mereka nantinya akan menjadi petinggi kita bila kita melamar ke suatu perusahaan, atau bisa jadi mereka akan rekanan kita di masa depan.