Perbandingan Teknologi Flash dan HTML5 pada Game Online

Jan Oky 8 Mei 2017

Perbandingan Teknologi Flash dan HTML5 pada Game Online

Memainkan game online langsung pada peramban adalah salah satu kegiatan mengisi waktu luang yang cukup populer dilakukan. Banyak orang melakukannya untuk alasan kepraktisan karena tidak perlu membeli game untuk dipasang pada perangkat, dan dapat langsung dimainkan pada aplikasi peramban kapan pun diinginkan. Alasan lainnya adalah banyaknya game baru yang dirilis setiap hari oleh developer game di seluruh dunia, tidak seperti game konsol yang perilisannya hanya dalam kurun waktu tertentu. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang pernah atau bahkan hobi memainkan game online berbasis web. Teknologi yang digunakan untuk memainkan game tersebut sudah berkembang seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi. Dua raja teknologi dalam game online ini adalah Flash dan HTML5. Seperti apa perbedaannya?

Flash

Teknologi Flash sangat populer pada era awal perkembangan internet hingga sekarang. Flash banyak digunakan untuk menampilkan halaman situs web interaktif dan game online. Teknologi ini memiliki tampilan yang sama antar-perangkat, jadi jika Anda melihat suatu konten Flash pada komputer, kemudian melihatnya pada perangkat ponsel, tampilannya akan sama.

YouTube adalah salah satu contoh situs web yang pernah menggunakan teknologi Flash untuk menayangkan video di internet. Begitu juga dengan game online, salah satu contoh game Flash yang Anda pasti familier adalah Angry Birds. Ya, game dengan banyak burung berwarna ini memiliki misi untuk menghancurkan babi hijau jahat yang telah mencuri telur mereka. Untuk dapat menampilkan konten berbasis Flash atau memainkan game Flash pada aplikasi peramban, Anda harus memasang plug-in bernama Adobe Flash Player. Plug-in ini biasanya telah terpasang secara otomatis pada beberapa aplikasi peramban, jika belum Anda dapat mengunduhnya langsung pada situs resminya. Flash juga turut mewarnai perkembangan game untuk ponsel, tetapi hanya sampai versi tertentu saja, misalnya pada Android hanya sampai Android versi 4.0, dan bahkan tidak didukung sama sekali pada ponsel dengan sistem operasi iOS. Para pengguna perangkat ponsel terus meningkat, apalagi sekarang banyak smartphone dengan harga murah. Sayangnya, Flash tidak mendukung untuk memainkan game online secara langsung dari peramban ponsel lagi. Secara garis besar teknologi Flash baik untuk dimainkan pada perangkat komputer saja karena memiliki dukungan yang rendah terhadap perangkat ponsel.

HTML5

Kepopuleran HTML5 meningkat semenjak keputusan Steve Jobs tidak mendukung Flash pada perangkat iOS dan ketika YouTube melakukan transisi dari yang semula menggunakan teknologi Flash untuk menampilkan video menjadi HTML5 pada situs desktopnya.

HTML5 adalah markah pemrograman yang saat ini banyak digunakan oleh para webmaster untuk membuat situs web. Teknologi HTML5 menggunakan pendekatan yang berbeda dengan Flash dalam pengaplikasiannya. Untuk game, HTML5 mengirimkan API untuk menampilkan teknologi tertentu, seperti Canvas atau WebGL. Selain dapat dimanfaatkan untuk memainkan game online berbasis web, HTML5 dapat digunakan untuk menciptakan konten situs web yang sangat dinamis karena situs web statis sudah sangat kuno dan saat ini pengunjung lebih tertarik untuk berinteraksi dengan sesuatu yang "hidup" dan representatif.

Unity WebGL adalah salah satu teknologi memainkan game online yang semakin popular setiap harinya. Teknologi ini memungkinkan untuk menampilkan konten Unity sebagai Javascript dengan menggunakan teknologi HTML5 dan rendering WebGL; karena menggunakan teknologi HTML5, maka game dengan teknologi ini dapat dimainkan pada aplikasi peramban. Game yang disajikan akan menggunakan kemampuan kartu video (VGA) yang terpasang pada komputer atau laptop untuk semakin meningkatkan kualitas gambar dan performa. WebGL juga mampu menghasilkan kualitas grafika 3D yang dapat disandingkan dengan game-game konsol. Salah satu contoh game online dengan teknologi WebGL adalah Combat Reloaded, sebuah game menembak 3D dengan fitur multipemain. Kekurangan teknologi WebGL untuk game adalah masih minimnya kompabilitas untuk perangkat ponsel karena keterbatasan sumber daya untuk menjalankannya, namun mungkin masih dapat bekerja pada ponsel super canggih yang memiliki sumber daya sangat tinggi

Game berbasis HTML5 tidak memerlukan plug-in tambahan untuk dapat dimainkan karena menggunakan markah pemrograman yang sudah didukung secara bawaan oleh aplikasi peramban. Lalu, satu set kode yang ditulis untuk game dapat digunakan pada berbagai perangkat yang mendukung HTML5, hal ini menjadikan pembuatan dan pengembangan game HTML5 menjadi lebih mudah dan efisien, selain itu Anda bisa memainkan berbagai game multipemain. Game HTML5 juga dapat dimainkan pada peramban ponsel, namun hanya terbatas pada game dengan kontrol sederhana saja, dan tentu optimisasi lebih lanjut harus dilaksanakan agar pemain pada perangkat ponsel dapat bermain dengan baik tanpa kendala. HTML5 dapat dikatakan masih baru, sehingga fitur dan kelengkapannya masih belum sebanyak Flash, tetapi karena HTML5 adalah bahasa markah yang terbuka, para developer game dapat melakukan kontribusi untuk semakin menjadikan HTML5 lebih baik ke depannya.

Kesimpulan

Kedua teknologi di atas, Flash dan HTML5 adalah teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan konten digital yang baik. Flash telah mengakar kuat karena sudah berada sangat lama, sedangkan HTML5 adalah teknologi yang cukup baru namun memiliki potensial yang baik. Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan, namun jika melihat tidak adanya dukungan lebih lanjut untuk perangkat ponsel yang mana penggunanya semakin meningkat, dapat dikatakan HTML5 adalah teknologi yang lebih baik untuk dipilih dan dikembangkan.