Mentoring Semakin Mudah dengan Suksesor

Yana Permana 4 Februari 2016

Mentoring Semakin Mudah dengan Suksesor

Mentoring dalam hal apapun tidak selalu dengan cara yang konvensional. Kini tersedia berbagai metode mentoring yang fun dan inovatif untuk berbagai kalangan, diantaranya melalui aplikasi web yang dirancang khusus untuk memudahkan mentoring antara mentee dan mentor. Kepedulian untuk memudahkan mentoring inilah yang mendorong Adrian, Ryan Pratama, dan Muhammad Assegaf, untuk meluncurkan aplikasi web Suksesor untuk berbagai kalangan.

Suksesor merupakan portal penghubung bagi para professional ahli (mentor) dengan pemula (mentee). Dengan Suksesor, kita bisa bertemu dan belajar dari orang yang kita kagumi menjadi semudah berhitung 1, 2, 3!

Kita bisa mendaftar sebagai mentee maupun mentor. Untuk mentee, ada fitur untuk menemukan profesional ahli yang diinginkan sebagai mentor sesuai dengan bidang yang sedang kamu dalami. Contohnya, CEO, CTO, Producer, Singer, Actress dan lain-lain.

Setelah menemukan mentor yang cocok, kita bisa mengatur jadwal untuk menyepakati lokasi dan jadwal bertemu bisa melalui online maupun onsite. Dengan bertemu dengan sang ahli, kita bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.

Adapun fitur rekomendasi mentor dapat aktif, setelah kita melakukan pencarian mentor atau kita juga bisa merekomendasikan mentor secara langsung.

Mentee Sebagai mentee, kita akan mendapatkan fitur diantaranya:

  • Profil yang digunakan untuk melihat informasi pengguna.
  • Followed Mentor yang digunakan untuk mengetahui mentor yang telah diikuti.
  • Konsultasi yang digunakan untuk rekam jejak konsultasi dengan mentor agar selalu ingat hasil mentoring
  • Balance yang digunakan untuk mengetahui jumlah keuangan pengguna yang digunakan untuk transaksi antara mentee dan mentor.
  • Pengaturan Akun yang digunakan untuk mengatur akun pengguna.
Mentor Sebagai mentor, kita akan mendapatkan fitur diantaranya: Profil, Mentoring Subject, Konsultasi, Kalender Ku, Balance, Pengaturan Akun. Fitur yang berbeda yaitu:
  • Mentoring Subject yang digunakan untuk keperluan pemberian mentoring kepada mentee.
  • Kalender Ku yang digunakan untuk mengatur penjadwalan dengan mentee.
Awal mula Suksesor sebenarnya merupakan private challenge yang diadakan oleh Dicoding. Yang berhasil menyelesaikannya adalah Adrian, Ryan Pratama, dan Muhammad Assegaf yang merupakan developer asal Jakarta.

Tertarik mentoring dengan gaya Suksesor? Kunjungi situsnya disini.