Teknologi Versus Hipokinetik

Adam Ardisasmita 30 Juni 2016

Teknologi Versus Hipokinetik

Saya hanya ingin mengritisi kemajuan teknologi yang semakin pesat di jaman sekarang. Anda bisa beli baju di internet, bisa beli makan lewat telpon, bisa nonton bola di TV, bisa ngobrol di YM, bisa belajar di google, dan lain-lain. Bisa disimpulkan bahwa teknologi mempermudah kehidupan manusia. Yang tadinya harus keluar ongkos untuk ke mall buat beli baju jadi lebih hemat. Yang tadinya harus jalan ke warung untuk beli makan jadi tidak perlu lagi. Yang tadinya harus main ke rumah teman untuk mengobrol jadi tidak usah keluar rumah sama sekali. Benar-benar jaman serba mudah. Semua bisa dilakukan tanpa perlu kita bergerak ke luar rumah.

cofee-1

Tapi belum lama ini saya belajar mengenai istilah hipokinetik di pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Hipokinetik merupakan penyakit yang timbul akibat minimnya bergerak. Rupanya jika kita jarang bergerak akan sangat mempengaruhi kebugaran kita. Ini mungkin bisa menjadi salah satu jawaban mengapa orang dulu itu umurnya panjang-panjang. Karena di kala itu mereka melakukan segala keperluannya dengan fisik mereka sendiri. Akibatnya tubuhnya menjadi lebih kuat dan segar.

Ternyata teknologi bisa membunuh kita pelan-pelan ya… Apa kita kembali ke jaman batu saja ya??? Tanpa komputer, tanpa mobil, tanpa telpon, dan teknologi lainnya??? Atau kita ambil solusi yang lain. Memberikan porsi yang seimbang antara teknologi dengan pergerakan kinetik kita. Gunakan teknologi hanya untuk keperluan yang benar-benar penting dan tidak dapat dilakukan oleh fisik kita. Berikan porsi yang seimbang agar bisa memaksimalkan teknologi untuk mempermudah kehidupan kita dan juga tidak memberikan penyakit hipokinetik.

Ada beberapa contoh yang mungkin bisa kita lakukan. 1. Sesekali jangan gunakan remote televisi, gunakan tubuh anda untuk mengganti chanel di TV, 2. Jangan gunakan blender untuk mengaduk bumbu masakan, sesekali gunakanlah ulekan batu untuk mengaduk bumbu masakan, 3. Jangan terlalu banyak main game di depan layar TV atau komputer, sesekali lakukanlah permainan di luar rumah, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

“Teknologi dibuat untuk mempermudah kehidupan kita bukan untuk menjadikan kita malas”

Sumber: https://ardisaz.com