Tutorial Mengubah Port pada XAMPP

Faisal Hanafi 5 Juni 2023

Tutorial Mengubah Port pada XAMPP

Hay coders, kali ini mimin mau berikan sedikit tutorial cara mengubah port XAMPP yang kadang diantara kita saat mengejakan project atau kursus kita mengalami port konfilk yang akhirnya Ketika kita tekan tombol start tidak bisa running web servernya, sekedar pengetauan juga nih bagi yang belum mengenal XAMPP jadi gini nih mimin jelasin, XAMPP adalah paket pengembangan web populer yang mencakup Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Secara default, XAMPP menggunakan port tertentu untuk menjalankan layanan web dan database. Namun, ada situasi di mana Kita perlu mengubah port default yang digunakan oleh XAMPP. Berikut adalah Langkah-langkah dalam mengubah port dalam XAMPP.

  1. Langkah Pertama - Menghentikan Layanan XAMPP: Sebelum mengubah port, pastikan Kita menghentikan semua layanan XAMPP yang sedang berjalan. Kita dapat melakukannya dengan menjalankan XAMPP Control Panel dan mengklik tombol "Stop" untuk semua layanan (Apache, MySQL, dll.).

  2. Menentukan Port Baru: Tentukan port baru yang ingin Kita gunakan untuk layanan XAMPP yang ingin diubah. Pastikan port tersebut tidak digunakan oleh layanan lain pada sistem Kita.

  3. Mengubah Port pada Apache: Untuk mengubah port pada Apache, ikuti langkah-langkah berikut: a. Buka direktori instalasi XAMPP (misalnya, "C:\xampp") dan temukan file "httpd.conf" di dalam folder "apache\conf". b. Buka file "httpd.conf" menggunakan teks editor (misalnya, Notepad). c. Cari baris yang mengandung teks "Listen 80" (port default Apache) dan ubah angka 80 menjadi port baru yang Kita tentukan. d. Simpan file "httpd.conf".

  4. Mengubah Port pada MySQL: Untuk mengubah port pada MySQL, ikuti langkah-langkah berikut: a. Buka direktori instalasi XAMPP dan temukan file "my.ini" di dalam folder "mysql\bin". b. Buka file "my.ini" menggunakan teks editor. c. Cari baris yang mengandung teks "port = 3306" (port default MySQL) dan ubah angka 3306 menjadi port baru yang Kita tentukan. d. Simpan file "my.ini".

  5. Menyimpan Perubahan dan Menjalankan Ulang XAMPP: Setelah mengubah port pada Apache dan MySQL, simpan perubahan yang Kita buat pada file konfigurasi. Kemudian, jalankan kembali XAMPP Control Panel dan mulai ulang semua layanan yang dihentikan sebelumnya.

  6. Verifikasi Perubahan: Untuk memverifikasi apakah port telah berhasil diubah, buka browser web dan akses "localhost" dengan port baru yang Kita tentukan (misalnya, "localhost:8080" jika Kita mengubah port Apache menjadi 8080). Jika Kita dapat mengakses halaman utama XAMPP tanpa masalah, itu berarti perubahan port telah berhasil.

Jadi mengubah port pada XAMPP dapat membantu Kita menghindari konflik dengan layanan lain yang menggunakan port default. Dalam tutorial ini, Kita telah mempelajari langkah-langkah untuk mengubah port pada Apache dan MySQL dalam XAMPP. Pastikan Kita menggunakan port yang tidak digunakan oleh layanan lain dan selalu verifikasi perubahan yang Kita buat. Dengan ini, Kita dapat melanjutkan pengembangan web Kita menggunakan XAMPP dengan port yang sesuai