Variabel dan Tipe Data PHP | Belajar PHP

wijay 27 Juli 2016

Variabel dan Tipe Data PHP | Belajar PHP

Halo sobat coders pada sesi belajar PHP kali ini kita akan membahas materi yang tak kalah penting dalam belajar PHP, kita akan membahas tentang Variabel dan Tipe Data. Sebelumnya mungkin dari beberapa pembaca belum mengetahui apa itu variabel dan apa kegunaan dari variabel, berikut adalah pendefinisian variabel versi wikipedia :

1. Berubah-ubah, tidak tetap;
2. Deklarasi sesuatu yang memiliki variasi nilai;
3. Berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili nilai tertentu, variabel yang dikenal di sub program disebut variabel lokal. sedang yang di kenal secara umum/utuh dalam satu program disebut variabel global.

Baca juga: Mengenal Tools Development di Pemrograman PHP

Tentunya ada beberapa pembaca yang masih bingung dari pendefinisian di atas untuk itu penulis memiliki pengibaratan tersendiri tentang variabel, ibaratkan saja bahwa variabel adalah sebuah wadah. Wadah sendiri memiliki banyak jenis contohnya seperti ember, bak, plastik, bahkan gelas, mangkok serta piring juga sebuah wadah. Mengapa penulis mengibaratkan seperti wadah? karena agar gampang di ingat, di bayangkan serta mudah di hubungkan dengan pembayangan Tipe Data metode pembayangan ini akan kita bahas di akhir segmen artikel ini untuk itu sebelumnya mari kita bahas lebih dalam tentang Variabel dan Tipe data.

Cara Penulisan variabel

49250

Setiap bahasa pemerograman memiliki tata cara atau aturan dalam penulan tak terkecuali penulisan sebuah variabel di PHP, aturan ini dibuat agar program yang kita buat terhidar dari error. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa penulisan variabel di PHP harus di awali menggunakan tanda dolar "$" selain itu masih ada beberapa aturan lain seperti tidak boleh diawali dengan angka, dan juga dikarenakan PHP merupakan bahasa yang case sensitive maka penulisan dengan huruf kapital dengan huruf kecil dianggap berbeda, berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dan salah :

<?php
$soffi = "wijay";
//benar

$amalia_ulya = "zzz"; //benar

$rika = 1; $rikA = 1; //diperbolehkan, dan di anggap 2 variabel yang berbeda //dikarenakan memiliki perbedaan penulisan huruf kapital dan kecil

$11november = "abcde"; //tidak di perbolehkan karena di awali dengan angka

$november11 = "fghij"; //diperbolehkan karena tidak diawali oleh angka ?>

Jenis-jenis variabel

Pada bahasa pemerograman PHP variabel tergolong menjadi 3 yaitu :

1. Variabel Local

Variabel local adalah variabel yang di definisikan di dalam sebuah fungsi, dan juga hanya dapat di gunakan di dalam fungsi tersebut. berikut merupakan contoh penggunaan variabel local :

<?php
function wijay()
{
$soffi = "11";
//variabel local

echo $soffi; //mengeluarkan isi dari variabel local }

echo $soffi; //error dikarenakan tidak mengenal variabel yang di keluarkan, //karena perintah ini berada di luar fungsi tempat variabel di deklarasikan ?>

Baca juga: Menulis Kode Pertama di PHP

2. Variabel Global

Variabel global adalah variabel yang di deklarasikan di luar sebuah fungsi dan ketika ingin menggunakan di dalam fungsi kita tinggal mendeklarasikan didalam fungsi yang kita buat dan jangan lupa tambahkan kata "global" didepan variabel saat di deklarasikan. berikut adalah contoh penggunaan variabel global :

<?php
$oriza = "is gemblue";

function Codepolitan() { global $oriza; echo $oriza; }

Codepolitan(); //akan mengeluarkan isi dari function yg meng echo variabel oriza

echo $oriza; //mencetak isi variabel oriza yang sudah dideklarasikan di awal program ?>

3. Variabel Static

Variabel Static adalah variabel yang akan menyimpan nilai akhirnya, jika pada normalnya sebuah variabel dalam suatu fungsi akan di kembalikan nilainya maka dengan menggunakan variabel static ini tidak return atau tidak kembali ke nilai awal. Berikut adalah contoh penulisan variabel static dalam PHP:

<?php
function Retsuya()
{
static $kresna = 2;
echo $kresna;
$kresna++;
}

echo "Nilai retsuya pertama<br>"; Retsuya(); echo "<br>Nilai di tambah satu<br>"; Retsuya(); echo "<br>Nilai di tambah satu lagi<br>"; Retsuya(); ?>

Tipe Data

Hal yang tak kalah pentingnya dalam belajar PHP adalah mengenal tipe data, PHP memiliki 8 jenis tipe data yang terdiri dari Tipe Data Numerik, karakter, dan tipe data spesial. Berikut ini adalah pembahasan tentang Tipe Data:

Integer

Integer merupakan tipe bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki nilai di belakang koma, contoh bilangan integer adalah 100, 1283, 9999 dst. tipe data integer tidak dapat di masukan karakter huruf dan juga tidak bisa di masukan nilai bilangan pecahan jika bilangan pecahan di masukan maka akan terpotong hanya bilangan yang ada di depan koma yang dapat masuk, contoh anda memiliki bilanga 555,23 lalu anda memasukan kedalam Tipe Data integer maka yang akan masuk hanya 555, contoh penulisan variabel yang memiliki Tipe Data Integer :

<?php
$a = 12345;
$b = 5000;
?>

Doubles/Float/Real

Tipe Data ini merupakan Tipe Data yang memuat bilangan pecahan dan bilangan bulat Float memiliki sedikit perbedaan dengan integer, perbedaanya hanya terdapat di koma jika integer tidak dapat menerima masukan koma maka Doubles/Float/Real kebalikanya Tipe Data ini dapat menerima koma. Namun yang perlu pembaca perhatikan pada saat nanti penilisanya komputer tidak mengenal "," dan koma itu sendiri di gantikan dengan "." (titik), Contoh penulisan tipe data ini adalah :

<?php
$a = 123.45;
$phi = 3.14;
?>

Boolean

Tipe data yang selanjutnya adalah Tipe Data Boolean yang hanya memiliki 2 nilai yaitu TRUE/FALSE atau BENAR/SALAH atau juga HIDUP/MATI, Tipe Data ini biasanya digunakan untuk menetukan sebuah kondisi. Contoh penulisan serta penggunaan Tipe Data Boolean di PHP :

<?php
if(TRUE){
echo "Im Codepolitan Rangers";
} else {
echo "im designer Comic";
}
?>

Null

Tipe Data yang satu ini hanya memiliki satu nilai yaitu NULL atau kosong, berikut merupakan contoh penggunaan Tipe Data NULL di PHP:

<?php
$a = null;
?>

String

Tipe Data yang selanjutnya adalah tipe data yang memuat segala karakter huruf, angka, simbol, Tipe Data ini memiliki ciri pada penulisan yang di apit oleh kutip. Berikut merupakan contoh penggunaan Tipe Data String di PHP:

<?php
$a = "Aku seorang Coders";
$b = "jumlah dari 5 di tambah 5 adalah 10";
?>

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Kamu Harus Belajar PHP

Array

Tipe data ini adalah salah satu tipe data yang dapat menghubungkan kata kunci dengan nilai, Tipe Data ini akan kita bahas lebih detil pada artikel selanjutnya yang membahas khusus tentang array.

Object

Tipe Data selanjutnya adalah Tipe Data yang menyimpan data dan informasi tentang cara mengolah data tersebut. Berikut adalah Contoh penggunaan Object di PHP :

<?php
class Codepolitan {
function Codepolitan() {
$this->wijay = "Saya seorang Coder";
}
}

// mendefinisikan penggunaan objek $soffi = new Codepolitan();

// mengeluarkan nilai objek echo $soffi->wijay; ?>

Resource

Tipe data yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia ber-arti "Sumber Daya" ini adalah tipe data spesial yang mereferensikan keterkaitan luar melalui fungsi, berbeda dengan tipe data lainya tipe data ini berbentuk sebuah fungsi. berikut adalah daftar beberapa fungsi yang masuk kedalam tipe data Resource PHP :

mysqli_connect()

digunakan untuk menghubungkan ke database SQL.

ftp_connect()

digunakan untuk menghubungkan dan membuka protokol FTP.

imagerotate()

digunakan untuk memutar suatu gambar.

Mengenal Variabel dan Tipe Data Melalui Pembayangan

otakkanan

Sesi kali ini adalah sesi spesial yang akan penulis berikan kepada para pembaca setia Codepolitan, terlebih untuk pembaca artikel penulis. Untuk kedepanya penulis akan membuat sebuah ciri khas khusus untuk tulisan yang penulis buat yaitu dengan memberikan Treatment metode pembayangan, metode ini penulis rasa adalah metode yang lumayan ampuh karena pada dulunya penulis saat belajar hingga saat ini masih sering menggunakan cara pembayangan dalam memahami setiap alur dan komponen dalam pemerograman, dan cara ini sangat ampuh bagi penulis mungkin ini di karenakan penulis yang lebih dominan otak kanan menurut tes yang pernah penulis ikuti.

Semoga Treatment ini dapat membantu pembaca yang mungkin memiliki kesulitan dalam memahami kata-kata yang sangat toristis, Oke langsung saja kita bahas, dalam praktiknya yang penulis alami hingga saat ini hanya beberapa tipe data yang sering muncul di suatu skrip pemerograman dan tipe data itu adalah : Integer, Float, String, namun bukan berarti tipe data lainya tidak berguna. Semuanya berguna namun menurut opini penulis tiga tipe data tersebutlah yang harus paling utama di pahami, jika sudah dapat memahami 3 tipe data tersebut maka tipe data yang lainya pun akan mudah di pahami. Seperti yang sudah penulis katakan di awal pada sesi ini kita akan bermain metode pembayangan dengan objek wadah dan wadah itu kita ibaratkan sebagai variabel, wadah memiliki banyak jenis atau macam dan jenis/macam itulah yang akan kita ibaratkan sebagai tipe data. Karena kita akan membahas 3 Tipe Data maka kita akan mengambil 3 jenis wadah, sebut saja wadah itu adalah : Mangkok (Integer), Piring (Float), dan Gelas(String).

Mangkok (Integer)

mangkok

Untuk wadah pertama kita ibaratkan wadah ini sama seperti integer, Mangkok biasanya digunakan oleh tukang Bakso dalam menghidangkan dagangannya. Integer memiliki kemampuan dalam menyimpan bilangan bulat, dan ini bisa kita lihat sama kegunaanya dengan Mangkok yaitu untuk menaruh Bakso yang memiliki bentuk Bulat.

"Mungkin saja bakso dapat di makan di piring namun seorang tukang Bakso tidak akan menghidangkan daganganya di dalam Piring atau di dalam Gelas"

Kata tersebut bermakna bahwa bilangan bulat dapat di masukan ke Tipe Data Float namun pemilihan yang tepat dapat membuat program kita lebih baik.

Piring (Float/Double/Real)

plate-31733_1280

Wadah yang ke dua kita ibaratkan wadah ini sama dengan Float/Double/Real, Piring biasanya digunakan menghidangkan makanan di warteg. Mengapa Piring, karana Piring adalah wadah untuk menghidangkan nasi dan lauk pauk. Lauk pauk pun terdiri dari bermacam-macam mulai dari tempe, tahu, bahkan bakso pun dapat menjadi lauk, mengapa bakso bisa masuk? bukan kah bakso diletakan di mangkok? angkap saja bakso ini terdapat di sayur sop yang bisa saja memiliki campuran bakso. Sama halnya seperti Tipe data Float yang terdiri dari angka utama dan angka di belakan koma, piring bisa digunakan untuk menaruh satu makanan pokok beserta tambahan lauk pauk.

"Warteg tidak akan pernah menghidangkan nasi dan lauknya didalam Mangkok apa lagi Gelas"

Kata tersebut bermakna bahwa Tipe Data Float yang bermuatan bilangan pecahan tidak akan pernah bisa masuk kedalam Tipe Data Integer ataupun String.

Baca juga: Sejarah Bahasa Pemrograman PHP

Gelas (String)

1237562201214390563pitr_Coffee_cup_icon.svg.med

Wadah terakhir kita ibaratkan sama seperti String, Gelas maklumnya digunakan untuk menghidangkan Minuman. Ketika suara kita tiba-tiba serak yang akan kita cari paling pertama pastinya adalah minuman baik itu air mineral, Teh, ataupun Kopi.

"Seorang penjual Kopi tidak akan menjual Kopi dengan wadah Mangkok ataupun Piring"

Kata tersebut berarti String yang berisi karakter mulai dari campuran huruf angka dan simbol tidak akan pernah bisa di masukan kedalam Tipe Data Integer ataupun Float.

Referensi
http://php.net/manual/en/
http://www.tutorialspoint.com
http://www.w3schools.com/php/
https://id.wikipedia.org/