Bosan dengan Proses yang Berbelit-belit? Sederhanakan dengan Activity Diagram!

Profile
ahmad gustiawan

24 Oktober 2024

Bosan dengan Proses yang Berbelit-belit? Sederhanakan dengan Activity Diagram!

Pernah kepikiran ga sih gimana caranya bikin proses yang rumit jadi gampang dimengerti? Atau mungkin kamu lagi nyari cara buat ngasih tahu tim kamu tentang langkah-langkah kerja yang harus dilakukan? Activity Diagram jawabannya!

Apa sih Activity Diagram itu?

Bayangin kamu lagi bikin kue. Ada banyak langkah yang harus kamu ikuti, mulai dari nyiapin bahan, ngaduk adonan, sampai akhirnya kue matang dan siap disantap. Nah, Activity Diagram itu kayak resep kue, tapi dalam bentuk gambar. Dia ngegambarin semua langkah-langkah yang harus dilakukan, dari awal sampai akhir, secara berurutan.

Kenapa sih Activity Diagram itu penting?

Bayangin kalau kamu lagi bikin aplikasi. Dengan Activity Diagram, kamu bisa memastikan semua fitur yang ada di aplikasi kamu bekerja dengan baik dan saling terhubung. Atau kalau kamu lagi ngelola proyek, kamu bisa melihat dengan jelas siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas dan kapan tugas tersebut harus selesai.

Kenapa Harus Pakai Activity Diagram?

  • Lebih gampang dimengerti: Dengan melihat diagram, kita langsung bisa menangkap gambaran besar dari suatu proses.
  • Menemukan masalah: Kalau ada langkah yang kurang jelas atau berbelit-belit, pasti kelihatan banget di diagram.
  • Membuat rencana: Kita bisa bikin rencana yang lebih baik dengan melihat semua kemungkinan yang bisa terjadi.
  • Komunikasi yang lebih efektif: Dengan diagram, kita bisa menjelaskan proses kepada orang lain dengan lebih mudah.

Komponen-komponen Penting dalam Activity Diagram

Image

Contoh Sederhana: Sistem Order

Image

  • Seorang Staff CS bisa menerima pemesanan dari customer/pembeli.
  • Kemudian akan membuat daftar pemesanan dan faktur pembayaran untuk customer/pembeli.
  • Setelah pembayaran terkonfirmasi bahwa telah diterima, selanjutnya berdasarkan daftar pemesanan akan ditentukan jenis pengiriman “jenis kilat” atau “jenis normal”.
  • Selanjutnya akan berlaku Sistem Pengiriman Barang oleh bagian Pengiriman dan bagian Keuangan.
  • Penerimaan Barang dikonfirmasi dan tutup order.

Gimana cara bikin Activity Diagram?

  • Tentukan proses: Tentukan proses apa yang ingin kamu gambarkan.
  • Identifikasi aktivitas: Pecah proses menjadi aktivitas-aktivitas yang lebih kecil.
  • Buat diagram: Gambarlah diagram dengan menggunakan simbol-simbol yang sudah dijelaskan.
  • Uji diagram: Pastikan diagram yang kamu buat sudah benar dan mudah dipahami.

Mau coba bikin sendiri?

Kamu bisa menggunakan software seperti Microsoft Visio, Lucidchart1, atau bahkan aplikasi gambar sederhana di komputermu.

What do you think?

Reactions