
AIRIS: AI Pembelajar yang Mengajarkan Dirinya Bermain Minecraft

Jadi gini, ada AI baru namanya AIRIS yang sekarang lagi dilepas bebas di dunia Minecraft buat belajar main game ini sendiri, kayak anak kecil yang mulai jalan sendiri di dunia baru! SingularityNET dan Aliansi Superintelligence AI (ASI Alliance) bilang, AI ini atau lengkapnya Autonomous Intelligent Reinforcement Inferred Symbolism mulai belajar dari nol banget di Minecraft, cuma ngandelin apa yang bisa dipelajarinya dari feedback di dalam game. Bisa dibilang, ini semacam eksperimen untuk lihat apakah AI bisa belajar dunia game yang luas tanpa harus dikasih tahu apa tujuannya.
Sebelumnya, sih, AI yang main game biasanya cuma di lingkungan 2D yang lebih sederhana. Nah, kali ini, AIRIS langsung terjun ke dunia 3D Minecraft yang luas dan kompleks. Dia bakal pelan-pelan mulai menjelajah, melihat apa yang bisa dilakukan, dan yang lebih seru, kita bakal lihat apakah dia bisa mengerti tujuan-tujuan di game ini secara alami, tanpa instruksi. Misalnya, gimana reaksinya kalau lingkungannya tiba-tiba berubah? Bisakah dia nemuin jalan yang beda buat ke tempat yang sama? Dan yang paling bikin penasaran bisakah AIRIS main dengan kreativitas kayak pemain manusia di Minecraft?
Saat ditanya kenapa pilih Minecraft, SingularityNET kasih alasan yang menarik. Mereka bilang awalnya, AIRIS diuji di game 2D puzzle yang sederhana, tapi sekarang butuh tantangan di lingkungan 3D yang lebih bebas. Minecraft pas banget, karena bukan cuma populer, tapi juga punya semua syarat buat bisa dihubungin ke AI. Ditambah lagi, Minecraft sering dipakai sebagai patokan buat Pembelajaran Penguatan (Reinforcement Learning), jadi mereka bisa langsung bandingin hasil AIRIS sama algoritma yang udah ada.
Trus, gimana cara kerjanya AIRIS ini? Singkatnya, dia dikasih dua jenis input dari lingkungan game plus daftar aksi yang bisa dilakukan. Input pertama itu grid 3D ukuran 5 x 5 x 5 yang menunjukkan blok-blok di sekitarnya, kayak penglihatan pertamanya. Kedua, ada koordinat posisi AIRIS di dunia Minecraft. Untuk versi pertama, AIRIS cuma bisa bergerak atau lompat ke delapan arah (empat arah utama plus diagonal), jadi total ada 16 aksi. Versi-versi berikutnya nanti bakalan lebih keren lagi bisa mining, placing block, nyari resource, lawan monster, bahkan crafting!
AIRIS mulai dalam mode "Free Roam" alias bebas menjelajah, dia bakal bikin peta internal sendiri tentang tempat-tempat yang udah didatengin. Dengan alat visualisasi, kita bisa lihat peta yang dia buat dari hasil petualangannya. Kalau ketemu pohon, gunung, atau gua, dia bakal belajar ngadepin rintangan itu. Misalnya, kalo dia jatuh ke gua yang dalam, dia bakal nyari jalan buat keluar. Tujuannya sederhana mengisi semua ruang kosong di peta yang ada di kepalanya, alias menjelajah terus ke tempat-tempat baru yang belum dia tahu.
Kalau dikasih koordinat tertentu, AIRIS bakal berhenti ngeksplor bebas dan mulai cari jalan buat ke sana, meskipun harus ngelewatin area yang belum pernah dilihat sebelumnya. Bisa aja kita minta dia ke puncak gunung, gua dalam, atau bahkan tengah laut! Setelah nyampe, kita bisa kasih koordinat baru atau balikin dia ke mode bebas buat lanjut menjelajah lagi.
Ini yang bikin AIRIS beda dari AI lain: kemampuan ngeksplorasi bebas dan jalan-jalan di tempat-tempat yang belum dikenal. Ini susah banget buat AI tipe pembelajaran penguatan (Reinforcement Learning) biasa, berapa pun banyaknya sesi latihan atau sekuat apa pun komputasinya.

Jadi, ini langkah awal yang keren banget buat AI yang bisa belajar sendiri di dunia virtual yang kompleks dan multi-arah. Bener-bener bikin semangat bagi para penggemar AI di mana-mana! Materi:[https://venturebeat.com/games/airis-is-a-learning-ai-teaching-itself-how-to-play-minecraft/]
What do you think?
Reactions




