Akhirnya, Atom 1.0 Telah Tiba Untuk Menemani Waktu Ngoding Kita

Bagus Aji Santoso 27 Juni 2015

Akhirnya, Atom 1.0 Telah Tiba Untuk Menemani Waktu Ngoding Kita

Sebagian besar pembaca mungkin sudah mengenal Atom, a hackable text editor for the 21st century yang dikembangkan oleh GitHub. Program yang berawal dari side project oleh founder Github @defunkt (Christ Wanstrath) dipertengahan tahun 2o08 kini telah menjelma menjadi salah satu text editor pilihan para programmer. Sejak menjadi official project pada tahun 2011, Atom yang pada awalnya bernama Atomicity terus menerus dikembangkan demi memenuhi kebutuhan penggunanya. Atas kerja keras para pengembang, Atom telah diunduh sebanyak 1.3 juta kali, dan melayani 350.000 pengguna aktif setiap bulannya. Setelah 7 tahun dikembangkan, pada tanggal 25 Juni kemarin, Atom 1.0 resmi hadir diantara kita.

[caption id="" align="alignnone" width="1560"] Sejarah Atom[/caption]

Tak hanya pengembang utamanya, komunitas yang giat juga merupakan faktor dibalik pesatnya perkembangan Atom. Tercatat 660 tema, 2.090 packages/plugins termasuk plugin penting seperti linter, autocomplete-plus, dan minimap.

Pada rilis 1.0 ini GitHub memproduksi video unik yang memperkenalkan Atom 1.0 dengan gaya video tahun 70an. Video ini mengisahkan satu keluarga bahagia yang dari nenek, bapak, ibu, hingga anaknya semuanya programmer yang menggunakan Atom sebagai text editor-nya. Tonton dulu nih videonya dibawah.

Atom 1.0 tersedia bagi Linux, Windows, maupun Mac OS X. Untuk pengguna Linux dengan distribusi turunan Debian maupun Ubuntu, telah tersedia paket .deb. Distribusi Linux lain yang menggunakan paket RPM, tersedia pula paket .rpm di atom.io. Karena atom merupakan proyek open source, kita bisa juga mengunduh source code Atom melalui repository atom/atom.

(bas/atom/itsfoss)