AMD Luncurkan Chip AI Instinct MI325X, Siap Tantang Nvidia!

Pada hari Kamis, AMD memperkenalkan chip AI terbarunya, Instinct MI325X, yang dirancang untuk menantang dominasi Nvidia di pasar GPU data center. Chip ini akan mulai diproduksi akhir 2024, dan jika mampu menarik perhatian pengembang dan raksasa cloud seperti Meta dan Microsoft, AMD bisa memberi tekanan serius pada Nvidia—terutama dalam persaingan harga.

Kenapa Ini Penting?

Saat ini, banyak aplikasi AI generatif, seperti ChatGPT, mengandalkan GPU berperforma tinggi di data center untuk pemrosesan besar. Nvidia memimpin pasar ini, tapi AMD kini ingin mencuri pangsa pasar yang diperkirakan mencapai $500 miliar pada 2028!

Keunggulan AMD

CEO AMD, Lisa Su, mengatakan permintaan teknologi AI tumbuh melebihi ekspektasi. AMD juga meningkatkan perangkat lunak ROCm untuk mempermudah pengembang berpindah dari Nvidia ke AMD, terutama untuk aplikasi seperti model AI Llama milik Meta.

Persaingan Panas

Peluncuran Instinct MI325X ini menegaskan ambisi AMD untuk terus bersaing dengan Nvidia. Chip berikutnya, MI350, direncanakan rilis 2025, diikuti MI400 di 2026. Sementara itu, Nvidia juga akan meluncurkan chip Blackwell awal tahun depan, membuat persaingan semakin panas!

Tantangan Besar

Walaupun ambisi AMD besar, Nvidia masih mendominasi, menguasai lebih dari 90% pasar GPU pusat data. Salah satu tantangan terbesar AMD adalah bahasa pemrograman CUDA milik Nvidia, yang telah menjadi standar di kalangan pengembang AI.

Jangan Lupa CPU!

Di samping GPU, AMD juga memperkuat bisnis CPU-nya. Dengan peluncuran EPYC Gen 5, mereka siap menantang Intel di pasar CPU pusat data, yang saat ini masih dikuasai Intel.

Dengan inovasi terus-menerus dari AMD, baik di GPU maupun CPU, persaingan dengan Nvidia dan Intel makin memanas, membawa masa depan teknologi yang lebih cepat dan lebih canggih.

Sumber: CNBC