Pemula Wajib Tahu! Pseudocode: Kunci Sukses Belajar Pemrograman

Pernah ga sih kalian bingung gimana caranya ngejelasin ke temen kalian yang nggak ngerti coding, tentang program yang lagi kalian bikin? Atau bingung gimana cara mulai bikin program yang kompleks? Nah, di sinilah pseudocode jadi jagoannya!
Pseudocode itu apa sih?
Garis besarnya bayangin aja kalian lagi ngasih resep masakan ke temen. Kalian nggak perlu kan ngasih tahu dia takarannya harus sama persis, atau pancinya harus pakai merk apa. Yang penting kalian kasih tahu langkah-langkahnya secara umum. Nah, pseudocode itu kayak resep masakannya programmer. Dia ngejelasin langkah-langkah yang harus dilakukan dalam sebuah program, tapi dengan bahasa yang lebih santai dan gampang dimengerti manusia.
Kenapa sih kita butuh pseudocode?
- Buat bikin rencana : Pseudocode itu kayak kalian bikin sketsa dulu sebelum melukis. Nah dari sana kita jadi punya gambaran jelas mau bikin apa.
- Mudah dimengerti : Bahasa yang digunakan dalam pseudocode itu bahasa sehari-hari, jadi nggak cuma programmer yang bisa paham.
- Nggak pusing dengan sintaks : Kalian nggak perlu pusing mikirin tanda kurung kurawal atau titik koma.
- Lebih gampang diubah : Kalau ada yang kurang, kita tinggal revisi pseudocodenya, nggak perlu utak-atik semua kode program.
Contoh Sederhana
Bikin mie instan :
- Mulai: Ambil panci, isi air, nyalain kompor.
- Proses: Masukkan mie ke dalam panci, tunggu sampai matang.
- Bumbui: Tambahin bumbu-bumbu sesuai selera.
- Selesai: Angkat mie, sajikan.
Nah, kalau kita ubah jadi pseudocode:

Gampang kan?
Sekarang, coba kita bikin contoh yang sedikit lebih rumit, misalnya mencari bilangan prima:

Ini artinya :
- Kita minta pengguna memasukkan sebuah bilangan.
- Kita mulai mengecek dari angka 2 sampai akar kuadrat dari bilangan tersebut.
- Jika bilangan tersebut habis dibagi dengan angka yang sedang kita cek, berarti bilangan tersebut bukan bilangan prima.
- Jika sampai akhir perulangan tidak ada angka yang bisa membagi habis bilangan tersebut, maka bilangan tersebut adalah bilangan prima.
Kenapa kita pakai akar kuadrat ? Karena kalau ada faktor dari suatu bilangan, pasti salah satunya lebih kecil atau sama dengan akar kuadrat dari bilangan itu. Jadi, kita nggak perlu mengecek sampai bilangan itu sendiri.
Kalo kalian masih belum paham juga kalian bisa liat penjelasan dari video dibawah ini.
(Source : Yt | Pintaar)
Gimana? Mulai kebayang kan serunya belajar pseudocode?
Jadi, Pseudocode itu kayak peta buat programmer. Dia yang bantu kita buat nyusun rencana dan ngejelasin ide kita dengan cara yang lebih mudah. Jadi, kalo kalian lagi belajar programming, jangan ragu buat sering-sering bikin pseudocode ya!
Mau coba bikin pseudocode sendiri? Yuk, coba bikin pseudocode untuk algoritma sederhana lainnya.
What do you think?
Reactions