Apple Membuat Kurikulum Coding Yang Dapat Diakses Untuk Siswa Tunanetra dan Tunarungu

Wildan Ramadhan 15 Juni 2018

Apple Membuat Kurikulum Coding Yang Dapat Diakses Untuk Siswa Tunanetra dan Tunarungu

Pada peringatan Global Accessibility Awareness Day, Apple membuat sebuah kurikulum yang bertajuk Everyone Can Code dimana Apple mengajak dan mendukung semua siswa untuk dapat belajar coding termasuk siswa yang berkebutuhan khusus seperti tunanetra dan tunarungu. "Apple's mission is to make products as accessible as possible (misi Apple adalah membuat produk yang bisa diakses sebanyak mungkin orang)," ujar *CEO *Apple Tim Cook. "We created Everyone Can Code because we believe all students deserve an opportunity to learn the language of technology. We hope to bring Everyone Can Code to even more schools around the world serving students with disabilities (Kami membuat Everyone Can Code karena kami percaya semua siswa memiliki hak atas kesempatan yang sama untuk belajar bahasa sebuah teknologi. Kami harap Everyone Can Code bisa dihadirkan di sekolah yang lebih banyak diseluruh dunia yang bisa melayani siswa berkebutuhan khusus)."

Image

Para pengajar akan membimbing siswa dengan aplikasi Swift Playground. Program ini memungkinkan siswa untuk belajar dasar coding dengan bantuan pemecahan masalah. Selain Swift Playground, juga ada VoiceOver yang berguna sebagai pembaca layar yang memahami gerakan-gerakan tangan, yang akan membantu para siswa tunanetra. Bagi siswa yang mengalami gangguan pendengaran, FaceTime dapat menangkap ekspresi dan gerak tubuh sehingga mereka dapat sepenuhnya berinteraksi dengan program. Selain itu, fitur seperti Type to Siri dan perangkat seperti Made for iPhone hearing aids juga dapat membantu siswa tunarungu.

Image

Apple telah bekerjasama dengan* educators*, engineers, dan programmers dari berbagai komunitas untuk mensukseskan Everyone Can Code. Apple akan membantu dalam menyediakan sumber daya sesuai kebutuhan, bantuan juga mencakup pada penyediaan alat-alat tambahan dan menyempurnakan platform seperti sentuhan pada map untuk meningkatkan pemahaman tentang lingkungan coding.

Peluncuran Everyone Can Code akan mulai di delapan sekolah termasuk sekolah yang berkebutuhan khusus di California, Massachusetts, Texas, Florida, Illinois, dan New York. Everyone Can Code difokuskan untuk mendapatkan siswa dari segala usia yang tertarik dengan ilmu pengetahuan seputar code, dari taman kanak-kanak hingga lulusan perguruan tinggi.

Referensi : apple, engadged, theverge