CoderTalk : Andi Taru, Owner Educa Studio Game Edukasi

Muhammad Singgih Z.A 27 Januari 2017

CoderTalk : Andi Taru, Owner Educa Studio Game Edukasi

Andi Taru (Owner Educa Studio) adalah bintang di edisi CoderTalk hari ini, Perusahaan yang dirintis beliau adalah perusahaan teknologi digital dengan produk berupa* game* edukasi dan berprestasi membawa manfaat dan juga diberikan anugrah yang tak sekali dua kali saja. Andi Taru, Owner EducaStudio Kurang lebih 2 bulan lalu pembicaraan saya dengan mas Andi Taru untuk membuat profil CoderTalk artikel beliau. Akhirnya, terbit juga artikel ini. Saya meminta maaf secara pribadi kepada om Andi, jadi tertunda tenarnya di Codepolitan. Sebelum kita melanjutkan, ternyata beliau umurnya ga jauh beda dengan saya, bahkan beda setahun dengan CEO Codepolitan.

Baca juga: Global Game Jam Bekasi 2017

Baiklah, berikut ini wawancara dengan owner Educa Studio, Andi Taru :

Om, tolong ceritakan tentang Latar belakang (pendidikan, pekerjaan, kelahiran)!

Pendidikan terakhir S2 Magister Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi UKSW Salatiga. Pekerjaan terakhir sebagai owner Educa Studio, lahir 1 April 1987 di Tuntang, Kabupaten Semarang.

Sejak kapan mulai terjun ke dalam industri Digital/belajar coding?

Belajar coding sih dari sejak mulai kuliah, di tahun 2005. Terjun ke Industri digital mulai tahun 2012 sejak memulai Educa Studio.

Apa alasan terjun ke dalam industri digital/belajar coding/menjadi developer?

Alasan belajar coding, karena asyik saja sih waktu itu. Kita bisa bikin apa yang kita mau, misalnya saja mau bikin kotak 3D muter-muter, kemudian di modifikasi sesuka kita, nah itu bisa diwujudkan lewat coding. Kemudian kalau liat ada teknologi baru atau *library *baru, rasanya menyenangkan kalau uprek-uprek dan berhasil. Alasan terjun ke industri digital, karena saya melihat industri ini adalah karena saya sendiri belajar dan berkarya di industri ini dan industri digital adalah industri yang akan hidup dalam waktu yang panjang. Banyak perubahan terjadi karena industri digital. Dan saya yakin, bisa berkontribusi banyak (secara massive) jika berada dalam industri ini.

Baca juga: Clevio Dorong Kreativitas Anak Melalui Lomba Cipta Game Asian Culture

#### Tolong ceritakan perjalanan saat meniti karir di industri digital/sebagai developer (Industri, penghargaan, pencapaian)? ![EducaStudio Timeline](https://i.imgsafe.org/ac30586f98.png) 1. Shoot Empire (First Winner Game Competition 2008 – Salatiga) 2. Marbel (Second Winner Industry Creative Festival 2012 Kemenperin – Bandung) 3. Dandelion The Game (Finalist Indonesia Game Show 2012 – Jakarta) 4. Dandelion The Game (Third Winner Android Game Competition 2012 – Bandung) 5. Educa Studio by Andi Taru (Second Winner Youth Start Up Icon 2013 - Solo) 6. Marbel Belajar Membaca (First Winner Rock Star Pro Developer 2013 – Jakarta) 7. GameMarbel.Com (First Winner INAICTA 2013 – Jakarta) 8. Nominee, APICTA Award 2013 Hongkong 9. Most Productive Developer Award 2014 10. Anugrah Telkomsel 2016 11. Top Developer. Dicoding Developer Award 2016

Teknologi dan industri digital apa yang saat ini sedang didalami?

Saat ini fokus ke pengembangan aplikasi dan games Edukasi untuk anak umur 2-6 tahun. Baik itu berupa lagu anak, buku cerita anak, dan lain-lain. Tim EducaStudio

Apa saja aktivitas lain selain rutinitas di industri digital/sebagai developer?

Saat ini fokus di Educa Studio saja.

Tujuan utama aktivitas lainnya itu apa sih om? Mimpi apa yang sebenarnya om inginkan?

Mimpi saya yang ada saat ini adalah bagaimana caranya menghadirkan solusi pendidikan yang bagus namun dapat terjangkau dengan mudah dan cepat. Tentunya melalui teknologi, semaksimal yang bisa aku lakukan.

Baca juga: CoderTalk: Andri Yadi, "Laskar Pelangi" yang Menjadi CEO Perusahaan Teknologi

#### Tolong berikan pesan untuk para developer muda dan pemula di industri digital Indonesia? * Fokus * Persisten * Value
Andi Taru dan Keluarga

Sejauh ini Educa Studio menelurkan produk produk game edukasi yang baik menurut saya pribadi, bagaimana tidak dengan kualitas game dan aset yang dimiliki juga brand yang mudah diingat dengan tokoh tokoh khas yang Educa Studio berikan tentu membuat anak anak dan juga target game Educa Studio betah menggunakan dan belajar melalui Game nya.

Jadi, buat kamu yang senang coding untuk membuat animasi dan game tentu itu bukan suatu kemampuan yang sederhana, karena selain memiliki logika yang baik, tentu perlu memiliki daya khayal yang jauh lebih baik dari programmer pada umumnya.

Apa pendapatmu?