Github vs Gitlab, Kamu Pilih Mana?

Ahmad Dani Dhiya Ulhaq 8 Februari 2017

Github vs Gitlab, Kamu Pilih Mana?

Para Pengembang web dan aplikasi tentu sudah tidak asing lagi dengan Git. Git adalah salahsatu aplikasi VCS (Version Control Sistem ) atau aplikasi yang berfungsi untuk merekam dan mengontrol perubahan file yang terjadi pada project yang sedang kita kembangkan baik secara pribadi atau secara berkelompok. Ada banyak aplikasi VCS selain Git, diantaranya seperti SVN, Mercurial dan CVS. Tapi Git adalah salahsatu yang paling populer digunakan oleh para pengembang.

Baca juga: 5 Layanan Git untuk Software Development

Ada banyak layanan Git yang dapat kita manfaatkan untuk menyimpan kode proyek kita, tapi kali ini kita akan bandingkan dua layanan Git populer yang sedang bersaing sengit dari sisi layanan yang ditawarkan, yaitu Github dan Gitlab.

Github

Image

Para pengembang aplikasi dan web pasti sudah tau dengan Github, Git tool yang dimulai pada 1 Oktober 2007 dan diluncurkan pada April 2008 oleh Tom Preston-Werner, Chris Wanstrath, dan PJ Hyett. Sudah banyak para pengembang yang merasa terbantu dengan adanya Github ini. GitHub juga merupakan tempat terbaik untuk berbagi kode dengan teman, rekan kerja,dan para developer. Menurut laporan April 2016, Github sudah memiliki 14 Juta pengguna dan 35 Juta repositori. Tak bisa disalahkan bila Para pengembang sangat mencintai Github.

Github juga menyediakan fungsi jejaring sosial seperti feed, Followers, dan wiki. Selain itu dalam Github juga dilengkapi dengan forks, yaitu fitur untuk menduplikasi suatu proyek dan menjadi kanal bagi pengembang lain di luar tim utama proyek tersebut untuk mengirimkan kode yang hendak dikontribusikan.

Format dan Fitur

Software Github ditulis dalam bahasa Ruby on Rails dan Erlang oleh Github. Selain sebagai media penyimpanan source code, Github memberikan fitur lain diantaranya sebagai berikut:

  • Project, Kita dapat mengatur status project kita akan menggunakan fitur public atau private, Jika kita menggunakan fitur public maka project kita dapat dilihat, diubah, dan diunduh oleh siapa saja. Namun jika kita menggunakan fitur private maka project yang sedang kita kerjakan hanya dapat dilihat dan diubah oleh kita saja. Tetapi fitur private ini merupakan fitur berbayar tidak seperti fitur public yang diberikan secara gratis.
  • Dokumentasi, termasuk memberikan file README secara otomatis dalam berbagai format Markdown.
  • Issue Tracking, yaitu fitur pelacakan masalah yang terjadi dalam konten yang sedang dikembangkan. fitur ini dibekali dengan labels, milestone, assignees(penerimaan pengalihan hak), dan search engine.
  • Commits history, dengan adanya fitur ini perubahan yang kita lakukan akan tetap ada rekam jejaknya. Contohnya jika kita telah melakukan project beta 1, kemudian kita melakukan perubahan kembali dengan beta 2 maka project beta 1 akan tetap ada.
  • Notifikasi Email, Kita akan mendapatkan notifikasi melalui email tentang apa sedang terjadi dalam Github.
  • Men-subscribe seseorang, kita dapat mengikuti aktivitas pengguna lain yang kita anggap sangat membantu kita dalam melakukan pengembangan konten yang kita kerjakan.
  • Emoji, agar diskusi kita terasa lebih nyata kita dapat menggunakan emoji untuk berekspresi pada konten diskusi.
  • Wiki, untuk merekan sejumlah catatan atau panduan terkait proyek yang bersangkutan.

Github Enterprise

Github Enterprise sama seperti Github public namun dirancang untuk penggunaan skala besar tim pengembang perusahaan software, dimana perusahaan dapat menggunakan host sendiri untuk repositori mereka.

Program Edukasi

Github meluncurkan program terbarunya yaitu GitHub Student Developer Pack untuk memberikan akses gratis pada para pelajar ke Developers tools dan services. Github menjalin kerja sama dengan Bitnami, Crowdflower, DigitalOcean, DNSimple, HackHands, Namecheap, Orchestrate, Screenhero, SendGrid, Stripe, Travis CI and Unreal Engine untuk menjalankan programnya.

Maskot Github

Github memiliki Trademark Maskot yang diberi nama Octocat, yaitu kucing anthropomorphized dengan kaki Cephalopoda.

Gitlab

Image

Pada tahun 2011, muncul pesaing Github untuk merebut hati para pengembang aplikasi dan web yaitu Gitlab, start-up yang dikembangkan oleh GitLab Inc. Gitlab software dikembangkan oleh Dmitriy Zaporozhets dan Valery Sizov dari Ukraina. Penulisan kode dalam Gitlab ditulis menggunakan Ruby. Dengan munculnya Gitlab membuat para pengembang melirik dan mulai mencoba fitur-fitur yang ditawarkan oleh Gitlab. Pada Desember 2016 Gitlab memiliki 150 anggota tim dan lebih dari 1.400 proyek open source yang telah berkontribusi dari berbagai organisasi seperti IBM, Sony, Jülich Research Center, NASA, Alibaba, Invincea, O'Reilly Media, Leibniz-Rechenzentrum (LRZ) dan CERN.

Format dan Fitur

  • Project, dalam Gitlab kita dapat mengatur project kita dalam repositori dengan status private dan public. Jika kita menggunakan status private maka project kita hanya dapat diubah dan dilihat oleh kita secara pribadi. Namun jika kita menggunakan status public maka project kita dapat diubah, dilihat, dan diunduh oleh siapa saja oleh pengguna Github.
  • Unlimited Publik dan Repo Private, kita dapat membuat repo baru bahkan untuk project ber skala kecil
  • Project Importing, kita tidak hanya dapat meng-import project dari Github saja, namun kita dpat meng-import project dari BitBucket, Google Code, Fogbugz, atau git repo dengan URL.
  • Perlindungan hak, kita dapat mengontrol hak akses baca / tulis ke cabang tertentu.
  • Wiki, Kita dapat men-dokumentasikan project kita menggunakan sistem wiki.
  • API (Aplication Programming Interface ) , Kita dapat mengontrol Gitlab dengan set API yang kuat.
  • Track and manage releases, mempermudah proses kolaborasi dengan menggunakan satu alat untuk melacak dan memantau kemajuan project yang kita rilis. dengan tampilan kanban-style board serta dilengkapi dengan labels, milestone, due date, powerfull search, issue and MR Templates.
  • Meningkatkan kualitas kode, kolaborasi dan ulasan kode dengan percabangan yang cepat dan alat diff yang kuat
  • Dalam Gitlab, fitur Public dan Private dapat diakses dan digunakan secara Gratis.
  • Gitlab didukung dengan LFS ( Large File Storage ). Sehingga mempermudah pengguna yang ingin mengupload materi di repo secara gratis.

Setelah melihat penjelasan dan fitur dari Github dan Gitlab , ada beberapa perbedaan dari dua Start-up tersebut. Berikut analisa saya dari berbagai sumber tentang Github vs Gitlab

PERBEDAAN UTAMA

  • Penawaran Public dan Private Project

Fitur public dan private yang disediakan github dapat diakses dan digunakan secara gratis. Tidak seperti Github yang hanya menyediakan layanan public saja yang gratis, sementara layanan private berbayar.

  • Snippet support

Gitlab memiliki fitur Snippet Support , yaitu fitur yang memungkinkan pengguna dapat berbagi potongan kecil source code project tanpa berbagi keseluruhan project.

  • ** Issue Tracking atau Pelacakan Masalah**

Gitlab menawarkan fitur Issue Tracker yang kuat sehingga kita dapat melakukan perubahan dan pengalihan terhadap beberapa masalah dalam waktu yang sama. Github pun menawarkan fitur Github Issue yang berfungsi untuk melakukan pelacakan masalah dalam project.

  • Progress Status

Dalam Gitlab, Para pengembang dapat memberikan label dalam project yang sedang dikerjakan dengan label "Work in Progress" sehingga memberikan kejelasan atas Project yang sedang dikerjakan. Ini memang sebuah hal yang kecil , namun ini pasti akan sangat membantu para pengembang aplikasi dan web karena Fitur ini mencegah kode yang sedang digarap digabung dengan kode lain sebelum code tersebut benar-benar selesai.

  • Integrasi

Github dan Gitlab mengintegrasikan versi sistem kontrol milik kita dengan aplikasi lain untuk memperkaya alur kerja dan dapat meningkatkan produktivitas pengembangan kita.

  • Github Comunnity

Jika Kita ingin mnencari komunitas pengembang aplikasi dan web , kemungkinan besar Github adalah tempat yang lebih baik karena Github menempatkan dirinya dalam komunitas tersebut. Apalagi popularitasnya didorong dengan para anggota komunitas Github yang aktif.

  • Github Enterprise vs Gitlab Enterprise

Github sangat populer dikalangan Pengembang. Namun, itu belum sepenuhnya meyakinkan para Perusahaan Software. Banyak perusahaan yang masih memiliki beberapa kekhawatiran menggunakan GitHub untuk penggunaan profesional.

Itulah penjelasan tentang Github vs Gitlab. Jadi menurut para coders mana yang lebih unggul dan nyaman? Tapi itu semua tergantung dari kenyamanan masing-masing coders dalam menggunakan nya. Salam Coders!.

Selengkapnya jika ingin mempelajari tentang GitHub kunjungi https://github.com/ dan untuk GitLab kunjungi https://about.gitlab.com/.

Sumber Referensi :