Hackathon dari Makassar untuk Indonesia

Hadyan Palupi 8 Juni 2016

Hackathon dari Makassar untuk Indonesia

28-29 Mei 2016 yang lalu telah terselenggara kompetisi Hackathon Makassar yang resmi dibuka oleh EVP Telkom Regional VII, Bpk Mohammad Firdaus. Kompetisi Hackhaton Makassar yang memperlombakan pembuatan aplikasi dalam kategori Pemerintahan, Kesehatan, Pendidikan, Pariwisata, Transportasi publik dan UMKM. Sesuai dengan tema yang diusung kali ini yaitu "Apps dari Makassar untuk Indonesia". Kompetisi para programmer ini diharapkan menghasilkan aplikasi solusi inovatif dan terbaik untuk menyelesaikan berbagai masalah di Kota Makassar dan umumnya Indonesia.

Hadir dalam pembukaan GM Telkom Witel Makassar, Martono; Manager Market Acceleration DDS Telkom, Deni Risnandar; Manager Business Service Makassar Telkom, Sinar Kalasuso, dan Kadis Kominfo Pemkot Makassar, Ismounandar, dan mewakili Kadis Pendidikan Pemkot Makassar Bpk Ahdat.

Kegiatan hackathon berlangsung 24 jam, terdiri dari 25 tim yang terpilih dari 60 tim hasil pendaftar. Hackaton Makassar terbuka untuk pelajar dan professional berusia 18-35 tahun baik secara individu maupun tim dengan maksimal 3 (tiga) orang peserta.

13327458_531893323667152_1979993413655421057_n

Dari 25 tim yang menjadi peserta, tahap seleksi juri memilih 7 tim untuk melakukan presentasi dan akhirnya menentukan pemenang Hackhaton Makassar. Aplikasi dari Tim Appilajara dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin menjadi Juara Pertama dalam kategori Pariwisata. Tim yang diketuai Syahrullah, Muhammad Erwin dan Imam Fachrul Razi ini mengembangkan inovasi aplikasi untuk flatfom web dengan bentuk virtual tour.

Baca juga: Jepang Berencana Memasukkan Pemrograman Sebagai Mata Pelajaran Wajib di Sekolah

Juara kedua, Tim Stove yang diketuai Trijaka Perkasa, Wahiddin Ishak dan Umar Wirahad Kusuma asal Makassar ini dalam kategori UMKM. Stove merupakan aplikasi yang membantu pelaku usaha kuliner untuk mengelola cafe khususnya bagian inventory dan pengelolaan keuangan.

Sedangkan, Juara Ketiga Tim Sekole dari Jakarta, diketuai Ismail, Novi Saputra Yusman dan Subekti dalam kategori pendidikan merupakan aplikasi edukasi dan pendidikan yang berisi flatfom komunikasi sosial media. Penutupan Hackhaton Makassar ini resmi ditutup oleh GM Telkom Witel Makassar, Martono di Digital Lounge (DILo) Makassar. Dihadiri pula oleh bapak Ery Punta Hendraswara, Deputy EGM Coherence and Innovation Management PT Telkom.

IMG_8246