Masih Capek-capek Ngetik CSS Manual? Coba Tailwind Sekarang!

Profile
ahmad gustiawan

25 November 2024

Masih Capek-capek Ngetik CSS Manual? Coba Tailwind Sekarang!

Hai, teman-teman! Capek tiap hari ngoding CSS dari nol? Udah saatnya kamu kenalan sama Tailwind CSS. Pernah dengar yang namanya utility-first CSS? Ini dia solusinya buat kamu yang pengen desain web lebih cepat dan efisien. Nggak percaya? Yuk, kita buktikan bareng-bareng gimana cara instal Tailwind CSS di proyekmu!

1. Yuk, Siapkan Alat Tempurnya!

Sebelum mulai instal, pastikan kamu sudah punya beberapa hal berikut:

  • Node.js: Kamu bisa download di Node.js Official. Pastikan Node.js sudah terpasang dengan mengetik node -v di terminal.
  • Code Editor: Misalnya, Visual Studio Code (VS Code).

2. Inisialisasi Proyek dengan Node.js

Buka terminal (atau command prompt), lalu masuk ke folder proyekmu. Ketik:

npm init -y

Perintah ini untuk membuat file package.json, yang berfungsi buat nyimpen konfigurasi proyek kamu.

3. Instal Tailwind CSS

Sekarang waktunya instal Tailwind CSS! Ketik perintah ini di terminal:

npm install -D tailwindcss

setelah itu lalu masukan :

npx tailwindcss init

Apa yang terjadi di sini?

  • npm install: Memasang Tailwind CSS sebagai dependency proyek.
  • npx tailwindcss init: Membuat file konfigurasi tailwind.config.js, yang nantinya bisa kamu edit.

4. Konfigurasi File Tailwind

Buka file tailwind.config.js, lalu tambahkan lokasi file HTML kamu di bagian content. Contoh:

/** @type {import('tailwindcss').Config} */ module.exports = { content: ["index.html"], // Ganti sesuai struktur proyekmu theme: { extend: {}, }, plugins: [], }

Kenapa ini penting?
Tailwind CSS butuh tahu file mana aja yang bakal pakai utility class-nya. Dengan ini, ukuran file CSS jadi kecil karena cuma generate class yang digunakan.

5. Tambahkan Tailwind ke File CSS

Bikin file CSS baru, misalnya input.css. Lalu, tambahkan direktif Tailwind berikut:

@tailwind base; @tailwind components; @tailwind utilities;

File ini akan jadi tempat Tailwind CSS bekerja.

6. Jalankan Tailwind CSS

Supaya Tailwind CSS bisa menghasilkan file CSS yang siap pakai, kita perlu menjalankan build. Ketik:

npx tailwindcss -i ./input.css -o ./output.css --watch
  • -i: File input CSS (misalnya, /input.css).
  • -o: File output CSS (misalnya, /output.css).
  • --watch: Supaya Tailwind otomatis update kalau ada perubahan.

lalu masukan "dev" : "npx tailwindcss -i ./input.css -o ./output.css --watch" seperti contoh dibawah, agar kalau membuat project baru kamu hanya tinggal mengetikan npm run dev :

Image

7. Pakai Tailwind di File HTML

Sekarang, kamu bisa pakai Tailwind di HTML. Misalnya:

<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0"> <title>Halo Tailwind</title> <link rel="stylesheet" href="/output.css"> </head> <body class="bg-gray-100 text-center py-10"> <h1 class="text-3xl font-bold text-blue-500">Selamat Datang di Tailwind CSS!</h1> <p class="text-gray-700 mt-4">Yay, Tailwind sudah berhasil diinstal! 🎉</p> </body> </html>

Buka file HTML ini di browser, dan... boom! Kamu sudah berhasil instal dan pakai Tailwind CSS.

Mudah banget, kan? Dengan beberapa langkah di atas, kamu sudah bisa menggunakan Tailwind CSS untuk bikin website yang keren dan modern.

Kalau ada yang bingung, jangan ragu buat tanya di kolom komentar ya. Selamat mencoba, teman-teman, dan jangan lupa bersenang-senang dengan Tailwind CSS!

What do you think?

Reactions