Mengupas Pentingnya Regulasi Keamanan dan Ketahanan Siber

Profile
Bagus Budi Satoto

14 Agustus 2024

Mengupas Pentingnya Regulasi Keamanan dan Ketahanan Siber

Di era digital yang semakin maju ini, keamanan siber menjadi topik yang sangat vital. Serangan siber terus berkembang dalam hal kompleksitas dan dampaknya, mengancam keamanan nasional, perekonomian, serta privasi individu. Oleh karena itu, regulasi keamanan siber melalui Undang-Undang (UU) sangat penting untuk melindungi infrastruktur digital dan masyarakat.

Ancaman siber lintas negara semakin nyata, sementara saat ini banyak negara, termasuk Indonesia, belum memiliki regulasi yang memadai untuk mengatur keamanan dan ketahanan siber. Penjahat siber beroperasi secara global dan lintas batas negara, sehingga persoalan ini harus menjadi prioritas utama bagi negara, perusahaan, dan organisasi internasional di seluruh dunia.

Laporan Statista yang berjudul* “Estimated cost of cybercrime worldwide 2018-2029” membahas perkiraan global mengenai biaya kejahatan siber. Diprediksi bahwa angka ini akan terus meningkat antara 2024-2029, dengan total kerugian mencapai 6,4 triliun dollar AS. Biaya tersebut mencakup kerusakan dan penghancuran data, pencurian, hilangnya produktivitas, pencurian kekayaan intelektual, pencurian data pribadi dan finansial, penggelapan, serta penipuan.

Siber 2

Signifikansi UU Keamanan Siber

1️⃣ Perlindungan Infrastruktur Kritis Infrastruktur penting seperti listrik, air, dan transportasi sangat rentan terhadap serangan siber. UU keamanan siber berfungsi melindungi infrastruktur ini dari serangan yang dapat menyebabkan kerugian besar.

2️⃣ Kepastian Hukum UU keamanan siber memberikan kepastian hukum bagi organisasi dan individu mengenai apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Ini juga menetapkan standar keamanan yang harus diikuti oleh perusahaan dan pemerintah.

3️⃣ Respons dan Penanganan Insiden UU ini mengatur prosedur respons insiden siber, memastikan bahwa setiap serangan ditangani secara cepat dan efisien. Ini termasuk koordinasi antar lembaga dan kewajiban pelaporan insiden.

4️⃣ Meningkatkan Kesadaran dan Pendidikan UU keamanan siber mendorong kampanye kesadaran dan program pendidikan bagi masyarakat mengenai pentingnya keamanan siber, yang membantu mengurangi risiko serangan yang disebabkan oleh kesalahan manusia.

5️⃣ Sanksi dan Penegakan Hukum UU ini menetapkan sanksi bagi pelaku kejahatan siber, yang bertindak sebagai pencegahan dan memastikan bahwa pelanggar hukum akan menghadapi konsekuensi yang setimpal.

6️⃣ Kerjasama Internasional Mengingat sifat global dari keamanan siber, UU ini memungkinkan kerjasama internasional dalam penanggulangan kejahatan siber, pertukaran informasi, dan pengembangan strategi kolektif untuk melawan ancaman siber.

Siber 2

Mengapa Ketahanan Siber Menjadi Kebutuhan?

Ancaman siber yang semakin canggih dan meluas menuntut organisasi untuk memperkuat ketahanan siber mereka. Ketahanan siber adalah kemampuan suatu sistem atau organisasi untuk mempersiapkan, merespons, dan pulih dari serangan siber dengan cepat dan efisien.

1️⃣ Menjaga Operasional Berjalan Serangan siber dapat mengganggu operasional bisnis, menyebabkan kerugian finansial dan reputasi. Ketahanan siber memastikan bahwa operasional tetap berjalan meskipun terjadi serangan.

2️⃣ Perlindungan Data Dengan meningkatnya jumlah data yang disimpan secara digital, melindungi data dari pencurian dan kerusakan menjadi sangat penting. Ketahanan siber membantu menjaga data sensitif dan melindungi privasi.

3️⃣ Mengurangi Dampak Serangan Ketahanan siber memungkinkan deteksi serangan lebih awal, respons cepat, dan pemulihan sistem yang terpengaruh, sehingga mengurangi dampak dari serangan siber.

4️⃣ Kepatuhan Regulasi Banyak industri yang diatur oleh regulasi keamanan siber yang ketat. Membangun ketahanan siber membantu organisasi mematuhi regulasi ini dan menghindari sanksi.

5️⃣ Kepercayaan Pelanggan Kemampuan untuk menangani insiden siber secara efisien meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis, yang sangat penting untuk keberlanjutan bisnis.

Kesimpulan

Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber sangat penting untuk melindungi negara dari ancaman digital yang terus berkembang. Dengan regulasi yang jelas, standar keamanan yang tinggi, dan kerjasama internasional, UU ini membantu memastikan keamanan, stabilitas, dan kepercayaan di dunia digital. Ketahanan siber adalah aspek krusial dalam strategi keamanan siber organisasi. Dengan memperkuat kemampuan untuk mendeteksi, merespons, dan pulih dari serangan siber, organisasi dapat mengurangi risiko, menjaga operasional, dan melindungi data mereka. Investasi dalam ketahanan siber tidak hanya melindungi aset digital, tetapi juga mempertahankan kepercayaan pelanggan dan memastikan keberlanjutan bisnis di tengah ancaman yang terus berkembang.

What do you think?

Reactions