Meta Akui: Gambar yang Dianalisis oleh Ray-Ban Meta AI Bisa Digunakan untuk Melatih AI Mereka!

Profile
ahmad gustiawan

16 Oktober 2024

Meta Akui: Gambar yang Dianalisis oleh Ray-Ban Meta AI Bisa Digunakan untuk Melatih AI Mereka!

Baru-baru ini, Meta membuat gebrakan dengan kacamata pintar Ray-Ban mereka, yang dilengkapi dengan fitur AI canggih. Namun, ada pertanyaan besar yang muncul: Apakah foto dan video yang diambil oleh pengguna melalui kacamata ini digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) Meta? Awalnya, Meta tidak memberikan jawaban yang jelas, tetapi belakangan mereka mulai lebih terbuka.

Apa yang Meta Katakan tentang Data dari Kacamata Pintar? Meta menjelaskan bahwa gambar dan video yang kamu bagikan dengan Meta AI bisa digunakan untuk melatih AI mereka. Artinya, jika kamu menggunakan fitur AI multimodal di kacamata ini (tersedia di Amerika Serikat dan Kanada), semua gambar dan video yang kamu kirimkan akan dipakai untuk meningkatkan kecerdasan AI mereka.

Namun, ada sedikit perbedaan yang penting untuk dipahami: jika kamu hanya mengambil foto atau video menggunakan kacamata Ray-Ban tanpa memintanya dianalisis oleh Meta AI, data tersebut tidak digunakan untuk pelatihan AI. Tetapi, begitu kamu meminta AI untuk menganalisis gambar atau video, data itu jatuh di bawah kebijakan berbeda dan dapat dipakai untuk melatih model AI.

Jadi, Apa Artinya Ini bagi Pengguna? Singkatnya, Meta sedang mengumpulkan banyak data dari pengguna kacamata Ray-Ban mereka untuk memperkuat model AI yang lebih kuat di masa depan. Hal ini bisa mencakup foto yang kamu ambil dari lingkungan sekitarmu, rumah, keluarga, atau bahkan file pribadi yang bisa secara tidak langsung kamu berikan kepada Meta.

Yang membuat hal ini semakin penting adalah, menurut Meta, tidak ada cara untuk "keluar" dari kebijakan ini kecuali kamu memilih untuk tidak menggunakan fitur AI multimodal sejak awal. Dengan kata lain, jika kamu ingin tetap aman, kamu perlu berhati-hati menggunakan fitur analisis gambar dari Meta AI.

Masalah ini menjadi lebih relevan karena pada minggu lalu Meta mulai meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna Ray-Ban Meta memanggil Meta AI dengan cara yang lebih mudah dan alami. Ini berarti pengguna bisa lebih sering menggunakan fitur analisis gambar, dan dengan itu, lebih banyak data yang secara tidak sadar mereka kirimkan ke Meta untuk melatih AI.

Ini bukan pertama kalinya Meta terlibat dalam masalah privasi. Pada tahun 2021, mereka terpaksa membayar $1,4 miliar dalam kasus yang melibatkan penggunaan teknologi pengenal wajah di Facebook tanpa izin pengguna. Kasus itu terkait fitur "Tag Suggestions" yang diluncurkan pada 2011, di mana Facebook mengumpulkan informasi biometrik tanpa persetujuan yang jelas.

Kini, dengan kacamata Ray-Ban Meta, masalah privasi serupa muncul kembali. Semua interaksi kamu dengan AI—termasuk foto, video, dan bahkan transkripsi percakapan suara—secara otomatis disimpan dan bisa digunakan untuk melatih AI Meta di masa depan. Untuk rekaman suara, ada pilihan untuk menolak, tetapi untuk gambar dan video, kebijakan ini masih buram.

sumber : https://techcrunch.com/2024/10/02/meta-confirms-it-may-train-its-ai-on-any-image-you-ask-ray-ban-meta-ai-to-analyze/

What do you think?

Reactions