Pentingnya Pengujian Perangkat Lunak

Feridi 12 Februari 2016

Pentingnya Pengujian Perangkat Lunak

Dalam pembuatan perangkat lunak tentunya kita sering menghadapi "bug" atau kesalahan "error" pada proses-proses tertentu. Untuk menghindari banyaknya bug maka diperlukan pengujian perangkat lunak, sebelum perangkat lunak yang telah kita buat diberikan ke pelanggan atau selama perangkat lunak masih terus dikembangkan. Pada dasarnya pentingnya pengujian perangkat lunak mengacu pada kualitas perangkat lunak tersebut.

Kenapa harus menjaga kualitas perangkat lunak

  • Semakin banyaknya developer dengan menjaga kualitas perangkat lunak yang dibangun supaya dapat bertahan dengan perangkat lunak lain yang terus berkembang
  • mengefektifkan biaya agar tidak banyak membuang perangkat lunak karena kegagalan pemasaran atau kegagalan produksi
  • mempertahankan pelanggan serta meningkatkan keuntungan
  • penting untuk pemasaran global.

Berikut tahapan pengujian perangkat lunak yaitu :

[caption id="attachment_7654" align="aligncenter" width="496"]Tahapan pengujian perangkat lunak by feridi (codepolitan) Tahapan Pengujian Perangkat Lunak[/caption]

1. Pengujian Unit / Unit Testing Unit Testing adalah metode verifikasi perangkat lunak di mana programmer menguji suatu unit program layak untuk tidaknya dipakai. Unit testing ini fokusnya pada verifikasi pada unit yang terkecil pada desain perangkat lunak (komponen atau modul perangkat lunak). Karena dalam sebuah perangkat lunak banyak memiliki unit-unit kecil maka untuk mengujinya biasanya dibuat program kecil atau main program) untuk menguji unit-unit perangkat lunak. Unit-unit kecil ini dapat berupa prosedur atau fungsi, sekumpulan prosedur atau fungsi yang ada dalam satu file jika dalam pemrograman terstruktur, atau kelas, bisa juga kumpulan kelas dalam satu package dalam PBO. Pengujian unit biasanya dilakukan saat kode program dibuat.

2. Pengujian Integrasi Pengujian integrasi lebih pada pengujian penggabungan dari dua atau lebih unit pada perangkat lunak. Pengujian integrasi sebaiknya dilakukan ssecara bertahap untuk menghindari kesulitan penelusuran jika terjadi kesalahan error / bug.

3. Pengujian Sistem Unit-unit proses yang telah diintegrasikan diuji dengan antarmuka yang sudah dibuat sehingga pengujian ini dimaksud untuk menguji sistem perangkat lunak. Perlu diingat bahwa pengujian sistem harus dilakukan secara bertahap sejak awal pengembangan, jika pengujian hanya diakhir maka dapat dipastikan kualitas sistemnya kurang bagus.

4. Pengujian Penerimaan Pengujian penerimaan perangkat lunak dilakukan oleh pengguna yang telah bekerja sama dengan pembuat program guna untuk mengetahui secara langsung bagaimana perangkat lunak yang telah dibuat dapat bekerja sebelum perangkat lunak yang dibuat disebar luaskan. Pengujian penerimaan ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pengguna atau user.

Sumber : Rekayasa perangkat lunak (Rosa A.S & M. Shalahuddin) 2013