Perbandingan NodeJS vs Ruby on Rails

Nugroho Ardi Sutrisno 3 Maret 2017

Perbandingan NodeJS vs Ruby on Rails

Bagi sebuah startup menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk platform yang akan dibangung merupakan pertimbangan yang tidak sederhana. Contohnya saat harus memilih salah satu diantara Node.js atau Ruby on Rails.

Sang Raja telah mati

Bila kita amati statistik peminatan pengguna di google Trends, jika kita lihat 5 tahun yang lalu, pasti Ruby lebih unggul. Namun perkembangan teknologi terus berjalan dan trend pun berubah, seperti kita perhatikan pada grafik berikut:

Dari sisi benchmarking, selama 4 tahun, Node.js telah mengalahkan Ruby, dan node terus meningkatkan performanya. Sekarang mari kita lihat perbandingan runtime setiap bahasa pemrograman. Seperti yang terlihat dalam grafik, runtime Ruby jadi yang terendah.

Faktor lainnya adalah jumlah lowongan pekerjaan. Semakin banyak lowongan pekerjaan di pasaran maka semakin banyak peminat dari suatu bahasa pemrograman.

Kelebihan Ruby on Rails:

  • Ruby bersifat fleksibel dan memiliki framework yang IDE friendly.
  • Kemampuan migrasi database. Ruby dapat mendukung berbagai platform.
  • Penggunaan fungsi dan manipulasi yang mudah.
  • Ruby bersifat konsisten pada struktur dan metodologinya.

Kekurangan Ruby on Rails:

  • Butuh kemampuan pemrograman tinggi.
  • Lebih rumit dalam pembuatan proyek skala besar.
  • Dokumentasi yang hanya mencakup framework populer.
  • Membutuhkan sumber daya komputasi lebih.
  • Performa yang relatif lambat.

Kelebihan Node.JS:

  • Memiliki banyak library yang powerful.
  • Full-stack dari HTTP server sampai templating engine.
  • Banyak peminat dan saat ini sedang populer.
  • Bahasa pemrograman yang sama di sisi client dan server.
  • Mudah di monitor, deploy dan support.
  • Kecepatan muat halaman yang tinggi. Beberapa tes telah dilakukan dan membuktikan bahwa waktu muat website yang menggunakan nodejs 2-3 kali lebih cepat.

Kekurangan Node.JS :

  • API yang tidak stabil : API NodeJs memiliki kebiasaan mengubah kompatibilitas dari update ke update, jadi perubahan codebase secara berkala diperlukan untuk menyesuaikan dengan versi terbaru.
  • Karena NodeJs masih sangat muda, saat ini hanya sedikit developer node.js.

Perusahaan besar yang lebih memilih Node.JS daripada of Ruby on Rails.

Dalam hal skalabilitas, sedikit yang bisa menyaingi NodeJS. Terdapat beberapa perusahaan yang beralih dari Ruby on Rails ke Node.js, antara lain:

  • Netflix
  • New York Times
  • PayPal
  • Medium
  • LinkedIn
  • Uber
  • Hapi

Kesimpulan

Ruby On Rails masih menjadi framework yang populer dan diminati banyak developer. Namun, node.js memiliki dua kelebihan yang patut dipertimbangkan. Pertama nodejs sendiri merupakan javascript, salah satu bahasa pemrograman yang tak kalah populer dibandingkan ruby. Yang kedua nodejs memiliki arsitektur event driven yang membuatnya cocok untuk mobile apps, chatting apps, atau aplikasi apapun yang menggunakan rest services sebagai backend.

Sumber : http://blog.techmagic.co/nodejs-vs-ruby-on-rails-comparison-2017-which-is-the-best-for-web-development/