
Portofolio yang baik bukan sekedar canggih...
Tidak terasa, sudah weekend lagi... Iseng-iseng pagi-pagi buka laptop (bukannya udah kebiasaan developer ya haha) ada pertanyaan yang sering banget nih, diajukan sama teman-teman, tentang min, kak, bang, mr, portofolio itu bagusnya seperti apa sih?
- apa kalau kita ikutin tutorial terus di edit, apa bisa dimasukkan sebagai portofolio?
- apa kalau kita clone project di github orang, edit dikit-dikit udah jadi portofolio? Haha
Tidak ada yang salah kok teman-teman, menanyakan itu kepada saya. Sekarang sebelum itu, saya ingin menyatukan pendapat antara saya dan teman-teman, agar supaya, ketika kamu membaca thread ini, kamu bisa mudah memahami bahkan menebak alur pikiran saya dengan lebih mudah, wuih mengerikan...
Pertama-tama mari kita definisikan, apa itu portofolio? Secara sederhana, portofolio adalah hasil karya baik berupa karya 2D atau 3D yang bisa disampaikan ke khalayak ramai. Contoh, seorang penulis, pasti punya karya tulisan baik itu buku ataupun artikel, seorang pengukir kayu, pasti punya karya hasil ukirannya, misalkan patung dan seorang politikus, pasti punya karya hasil claim orang lain, eh.
Kemudian, saat ini kita memasuki era internet, dimana...., tentu portofolio tidak terbatas hanya pada karya konvensional saja, seperti yang sudah saya sebutkan, banyak profesi baru bermunculan di era informasi, sangking barunya dan banyaknya, kadang kita bingung menjelaskan tentang pekerjaan kita haha...
Sebut saja salah satunya adalah programmer, di mata awam, programmer ini sering dianggap orang IT yang serba bisa, ini contoh nyata, barusan saya habis dimintai tolong untuk benarkan stop kontak, asli 100% kisah nyata...
Padahal jika kita menelisik dan mendalami ilmu engineering tingkat abstraksi, tugas utama daripada si programmer ini, ya adalah problem solving.
Apa itu problem solving? Problem solving adalah suatu kemampuan umat manusia, untuk menyelesaikan suatu permasalahan, cuman bedanya kalau programmer ditambah yang namanya komputer dan code.
Jadi intinya programmer ini, melakukan problem solving sebuah masalah dalam bentuk aplikasi, contoh nyata. Ayo siapa yang masih ingat, dulu kalau kita, mau mengirimkan surat, kita harus ke kantor pos, kalau kalian masih ingat dan mengalami, sudah bisa ditebak, kalian pasti sudah tua, sekarang haha. Namun di zaman sekarang, kita cukup klik klik saja melalui layar hp dan buka aplikasi email, gimana? Mudah kan, itulah masalah yang diselesaikan oleh programmer, biar orang-orang kalau mau kirim surat, gak perlu lama-lama lagi dan juga lebih efisien
Sekarang balik lagi ke pertanyaan tentang, portofolio yang baik itu seperti apa sih? Kalau kamu membaca secara menyeluruh thread saya ini, seharusnya kamu sudah mendapatkan point penting disana...Tapi kalau belum saya menduga sebenarnya kamu, sangat teramat larut dalam membaca thread saya ini haha.
Menyelesaikan masalah nyata...
Ciri dari portofolio yang baik adalah menyelesaikan masalah nyata, kalau kamu bingung mau mulai dari mana. Saran saya, silakan kamu unjukkan kepada dunia (sekitarmu dulu aja, haha) bahwa saya adalah programmer, ayo siapa yang butuh dibuatkan aplikasi atau website, bisa hubungi saya, bapak, ibu, abang, kakak, yang punya bisnis, monggo saya bantu digitalisasikan, gak apa-apa kok bayar seikhlasnya, loh... (ini sangat sensitif, akan saya bahas, secara serius dengan beberapa pakar, di thread mendatang)
Ketika kamu, katakanlah berhasil untuk membuat request dari mereka, kamu akan lebih Percaya Diri ketika melamar pekerjaan, karena apa? Yap, pihak perusahaan akan melihatmu, akhirnya bukan CRUD lagi! akhirnya bukan clone Instagram lagi! inilah yang kami cari, seorang programmer, yang bisa problem solving dan dibuktikan dengan karya yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Next silahkan, kamu ikuti test untuk membuat aplikasi CRUD : (
Ada buktinya...
Nah sekarang, bagaimana kamu meyakinkan bahwa, portofolio kamu yang buat? Yup kamu bisa meletakkan codenya di Github dan melakukan commit, saran saya sih yang kecil kecil aja, biar apa? biar nanti pihak perusahaan akan melihat proses yang kamu lakukan, kemudian kalau kamu ada sedikit rezeki, tidak ada salahnya untuk berinvestasi di hosting, ini saya tidak diendorse, oleh siapapun ya, tapi menurut saya hosting terbaik jatuh kepada Jagoan Hosting, kamu bisa upload projekmu ke hosting agar terkesan #professional dan juga sudah memang #digunakan oleh clientmu, yang tadi sudah saya bahas, diatas.
Tapi ada cara yang lebih murah! Kamu bisa buat website portofolio dan hosting di github pages, kemudian kamu bisa lampirkan hasil karyamu yang lain disana, dalam bentuk embed YouTube saja : )
Ikhtiar sudah, saatnya menyerahkan semuanya kepada-Nya
Sekedar catatan dari saya, untuk menutup thread ini....
Tidak ada yang salah kok, untuk niru project clone di YouTube, dari sana kamu akan mendapatkan #insight, owalah ternyata seperti ini toh, cara buat aplikasi dari awal hingga akhir.
Tidak ada yang salah kok, untuk memodifikasi hasil projek yang kamu ikuti dari YouTube tadi.
Tidak ada yang salah kok, untuk clone projek dari github dan memodifikasi, bahkan hal ini lumrah dilakukan oleh programmer, mau bukti? ketika kamu menggunakan laravel, react, vue itu kan starter project dari github semua haha.
Yang salah itu adalah, ketika kamu tidak memulai, dan menunggu hingga sempurna, percayalah tidak ada karya yang sempurna, semua aplikasi hebat yang kamu lihat dan gunakan saat ini, pasti dulunya adalah aplikasi, yang kalau ada perubahan itu di updatenya di server production. Bayangkan betapa hancurnya flow dan codenya saat itu!
Kesempurnaan adalah milik-Nya
Dan satu hal lagi, seperti yang sudah bilang, mengenai rekomendasi hosting, saya ini tidak di endorse, tapi kalau misalkan mau diskusi lebih lanjut boleh hubungi saya di bahrulrozak1453@protonmail.com haha
Sekian dan have a nice weekend : D
What do you think?
Reactions

