PyDev of the Week, Wawancara dengan Developer MicroPython Damien George

Bagus Aji Santoso 26 September 2016

PyDev of the Week, Wawancara dengan Developer MicroPython Damien George

PyDev of the Week minggu ini adalah Damien George! Beliau merupakan orang dibalik project MicroPython, sebuah project yang memungkinkan kita untuk menjalankan Python di mikrokontroler. Pembaca dapat mempelajari Damien dari situs pribadinya atau halaman Githubnya. Mari kita lebih mengenal sahabat Pythonista kita yang satu ini.

Dapat dicerikan sedikit latar belakang anda (hobi, pendidikan, dll)?

Saya besar di Melbourne, Australia dan mulai bermain dengan komputer serta alat-alat elektronik lebih cepat. Saya memiliki sebuah Commodore 64 saat masih kecil dan masih ingat dulu saya pernah meminjan buku-buku dari perpustakaan di dekat rumah tentang cara menggunakan assembler. Sebenarnya bahasa ini memberikan kita kumpulan perintah berupa "data" untuk diketik, tapi diakhir kita dapat membuat sesuatu yang menarik dengan bahasa ini. Saat di sekolah menengah atas saya menyukai mata pelajaran fisika dan matematik setelah itu saya masuk universitas dan mengambil gelar science sekaligus teknik. Saya mengambil jurusan fisika dan ilmu komputer dan kemudian mengambil gelar PhD dalam bidang fisika, setelah pindah ke Belanda, dan kemudian ke Inggris, untuk melakukan riset tentang theoretical high-energy physics (extra dimention, supersymmetry, cosmology, dan semacamnya). Selama karir saya sebagai seorang ahli fisika, saya masih menyimpan ketertarikan dalam pemrograman dan robotika, dengan banyak sekali side project termasuk mesin CNC buatan sendiri (lihat http://dpgeorge.net/cnc/).

Mengapa anda mulai menggunakan Python?

Karena saya membutuhkan sebuah bahasa pemrograman yang canggih serta memungkinkan saya untuk melakukan development dengan sangat cepat. Kalau tidak salah project besar pertama saya menggunakan Python adalah website Paperscape yang saya kembangkan dengan seorang teman, project ini memvisualisasikan paper saintifik dalam bidang fisika (lihat http://paperscape.org/). Python mendominasi sisi back end untuk mem-parsing TeX, LaTeX, berkas PDF dan mengekstrak informasi kutipannya, termasuk memelihara basis data SQL dari paper yang terdaftar.

Bahasa pemrograman apa yang anda tahu selain Python dan manakah yang paling anda sukai?

Saya sudah menggunakan banyak bahasa selama ini, termasuk assembler untuk banyak arsitektur komputer, BASIC, Fortran (kebanyakan 77), C, C++, Java, Haskell, Go dan JavaScript. Saya menyukai C dan saya bisa katakan bahasa inilah bahasa favorit saya, namun C++ juga cukup bagus serta saat ini merupakan bahasa yang lebih baik dengan standar yang modern. Saya juga menyukai Haskell namun belum menggunakannya untuk sesuatu yang serius. 

Project apa yang sedang anda kerjakan saat ini?

Saya cukup banyak menghabiskan waktu dengan mengembangkan MicroPython (lihat https://micropython.org/ dan https://github.com/micropython/micropython). Ada banyak fitur yang ingin saya tambahkan, optimisasi untuk dilakukan, serta platform baru untuk dijalankan. Saat ini saya sedang fokus untuk membuat MicroPython berjalan dengan baik di chip wi-fi ESP8266, sebagai bagian dari Kickstarter yang kami rilis awal tahun ini. Pekerjaan ini termasuk ngoding, menulis dokumentasi, menulis tutorial, dan manajemen forum. Saya juga membantu porting MicroPython untuk BBC micro-bit (lihat https://github.com/bbcmicrobit/micropython). Banyak orang berkontribusi dalam pengembangan MicroPython, dengan banyak cara, menurut saya ini benar-benar fantastis dan sangat membantu project untuk berkembang. Saya ingin melihat MicroPython berkembang lebih besar lagi dan digunakan dalam banyak project yang menarik.

Pustaka apa yang paling anda sukai?

Karena penggunaannya yang cukup genting di MicroPython saya menyukai pustaka seperti sys, os, dan struct. Tapi ada satu modul "machine" yang kami buat untuk mengabstraksi low level hardware yang Pythonic banget. Contohnya pin GPIO, bus I2C, konverter analog ke digital, dan sebagainya. Pada mesin BBC micro:bit terdapat sebuah modul "microbit" yang melakukan banyak hal untuk membantu anak kecil memprogram perangkat tersebut.

Baca juga: Wawancara dengan Balsamiq Studio LLC

Bagaimana menurut anda melihat perkembangan Python sebagai sebuah bahasa pemrograman?

Python berkembangan dan mengikuti kebutuhan para programmer dan teknologi terkini, dan menurut saya kedua hal ini dapat membuat Python tetap bertahan diposisi 5 besar ranking bahasa pemrograman. Akan selalu ada kebutuhan untuk bahasa yang berbeda, dengan kebutuhan yang berbeda pula, dan Python akan tetap menjadi pilihan terbaik untuk general purpose rapid development programming.

Ada hal lai yang ingin disampaikan?

Menurut saya komunitas Python sangat luar biasa. Komunitas ini begitu bersahabat dan terbuka serta banyak sekali orang hebat yang mendedikasikan dirinya untuk membuat Python tak hanya sebagai bahasa yang hebat namun juga memiliki ekosistem yang hebat. Saya juga berpendapat bahwa komunitas open source dan open source software saat ini merupakan bagian mendasar bagi software dan komputasi dan saya sangat senang untuk ikut berkontribusi.

 

Diterjemahkan dari PyDev of of the Week: Damien George dengan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License atas ijin dari Mike Driscoll