Robot Ikut Lari Half Marathon? Tiangong Buktikan Teknologi Tak Ada Habisnya!

Bayangkan sebuah robot humanoid dengan tinggi 163 cm dan berat 43 kg yang bisa lari sejauh 21 km hanya dengan sekali isi baterai. Nah, itulah "Tiangong," robot humanoid keren yang baru-baru ini menyita perhatian di ajang Yizhuang Half Marathon 2024 di Beijing, China.

Berlari Tanpa Kabel dan Sekali Cas? Yes!

Tiangong berhasil menyelesaikan jarak half marathon (21 km) tanpa harus dihubungkan ke kabel apa pun dan cukup hanya dengan sekali pengisian daya saja. Meski waktu larinya tidak diungkapkan, dengan kecepatan rata-rata 10 km/jam, Tiangong mungkin menyelesaikan lomba dalam sekitar dua jam saja. Itu kalau dia lari konsisten, ya. Kalau nge-gas dengan kecepatan puncaknya (12 km/jam), bisa lebih cepat lagi!

Nggak Cuma Lari, Tiangong Juga Pemandu!

Selain lari, Tiangong punya tugas khusus: menyemangati pelari manusia. Kalau ada peserta yang sudah dekat garis finish (100 meter lagi), Tiangong akan mendekati mereka, memberikan semangat, dan memastikan mereka tidak menyerah. Bayangkan sedang lelah banget, lalu robot ini datang, melambaikan tangan, dan menyemangati: "Ayo, sedikit lagi!"

Robot di Dunia Lari: Trend Baru?

China tampaknya serius membawa robot ke dunia olahraga, khususnya lari. Di ajang Hangzhou Marathon 2024, ada robot lain yang juga mencuri perhatian, seperti:

• B2: Robot berkaki empat yang jadi pacer, memastikan pelari menyelesaikan lomba sesuai waktu.
• Go2: Robot imut berbentuk kelinci yang menyemangati pelari dengan musik dan gerakan tubuh. Bayangkan suasana maraton yang penuh energi dengan tambahan hiburan dari robot-robot ini.

Masa Depan Robot di Ajang Olahraga

Dari membantu pelari, memandu ritme lari, hingga menyemangati dengan gaya unik, robot-robot ini bukan sekadar teknologi keren. Mereka membawa dimensi baru ke perlombaan lari, menciptakan pengalaman lebih interaktif dan menyenangkan. Bisa jadi, ke depannya robot seperti Tiangong atau Go2 bakal jadi bagian wajib dalam acara olahraga global.

Source : KompasTekno