Saatnya Migrasi ke Android Studio, Google Resmi Hentikan Dukungan Untuk Eclipse ADT

Bagus Aji Santoso 6 Juli 2015

Saatnya Migrasi ke Android Studio, Google Resmi Hentikan Dukungan Untuk Eclipse ADT

Jauh sebelum Google menjadikan Android Studio sebagai IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi Android, Eclipse merupakan IDE resmi yang didukung oleh google melalui plugin Android Development Tools (ADT). Semenjak IntelliJ IDEA dipilih sebagai IDE resmi untuk dijadikan Android Studio, Google telah menghentikan pengembangan ADT di Eclipse. Meskipun sudah tidak lagi mengembangkan ADT untuk Eclipse secara resmi, Google tetap memberikan dukungan bantuan bagi pengembangannya. Namun baru-baru ini Jamal Eason, Project Manager Android melalui posting artikel yang dipublikasikan di Android Developers Blog menyatakan bahwa Google juga akan menghentikan dukungan bantuan pengembangan ADT di Eclipse pada akhir tahun ini.

[caption id="attachment_4961" align="aligncenter" width="600"]Eclipse ADT (sumber: smashingmagazine.com) Eclipse ADT (sumber: smashingmagazine.com)[/caption]

Keputusan ini diambil untuk memfokuskan pengembangan Android Studio agar menjadi lebih cepat dan baik. Saat ini masih banyak pengembang aplikasi Android lebih memiliki Eclipse dengan ADT dibandingkan Android Studio. Salah satu alasan yang paling sering muncul adalah karena Android Studio terlalu banyak memakan memori saat dijalankan. Penulis sendiri menggunakan laptop dengan RAM 4GB masih sering mengalami lag saat menggunakan Android Studio. Padahal 4GB menurut penulis pribadi sudah cukup besar. Oleh karena itu, untuk membuat Android Studio lebih nyaman digunakan dan menjadi pilihan utama bagi semua programmer Android diseluruh dunia, Google memilih untuk meninggalkan ADT dan mengembangkan Android Studio.

[caption id="" align="alignnone" width="1674"] Android Studio (sumber: developer.android.com)[/caption]

Android Studio memang memiliki beragam fitur-fitur yang luar biasa keren. Namun dengan besarnya memori yang dibutuhkan oleh Android Studio untuk berjalan dengan lancar membuat fitur-fitur tersebut menjadi kurang terasa manfaatnya bagi mereka yang menggunakan spesifikasi komputer yang pas-pasan.

Android Development Tools di Eclipse memang tidak serta merta ditinggalkan begitu saja. Pengembangannya akan terus dilanjutkan oleh komunitas open source melalui Eclipse Foundation. Bagi pembaca yang lebih suka mengembangkan aplikasi Android di Eclipse dan ingin membantu meneruskan pengembangan ADT, pembaca bisa mengunjungi halaman web Andmore.

(bas/android-developers)