Startup Asal Indonesia, Andalin Keluar sebagai Juara Arena Pitch Battle Tech in Asia 2017

Hadyan Palupi 9 November 2017

Startup Asal Indonesia, Andalin Keluar sebagai Juara Arena Pitch Battle Tech in Asia 2017

Jakarta, 2 November 2017 – Tech in Asia Jakarta 2017, konferensi teknologi tahunan terbesar di Asia, hari ini resmi ditutup dengan diumumkannya Andalin (Indonesia) sebagai juara pertama Arena Pitch Battle disusul oleh GYnetworks (Korea) sebagai juara kedua dan juara ketiga ditempati oleh 3rd winner Spotdraft (India). Ketiga startup tersebut berhasil mengalahkan empat finalis yang tersisa yaitu Datum (Switzerland / Hongkong), Disitu (Indonesia), Hyku (China), dan Tune Map (Indonesia). Konferensi yang dinilai memiliki peran strategis di tengah semangat pemerintah menggalakkan penguatan ekonomi digital ini berhasil menarik minat 5.383 pengunjung yang terdiri dari 4.320 pengunjung lokal dan 1.063 pengunjung mancanegara.

Andalin merupakan layanan yang bisa membantu para pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengimpor dan mengekspor barang ke luar negeri dengan mudah. Melalui aplikasi ini, pengguna cukup mengirimkan segala persyaratan serta biaya yang dibutuhkan lewat platform yang mereka sediakan, dan mereka akan memastikan proses pengiriman barang lintas negara tersebut berjalan dengan baik.

Image

“Selain konsep yang baik, Andalin juga memiliki kelebihan dari sisi perencanaan keuntungan, validasi market dan eksekusi. Faktor-faktor inilah yang penting untuk dimiliki para startup untuk dapat terus berkembang dan menarik investor, dan Andalin memberikan contoh yang baik,” ujar Putra Setia Utama, COO Tech in Asia Indonesia. “Harapan saya startup-startup di Indonesia ke depannya dapat mengikuti jejak Andalin dan membuat strategi yang lebih matang dari perencanaan keuntungan, bisnis, hingga manajemen produk sebelum menawarkan konsep mereka.”

Mengulang kesuksesan tahun lalu, Tech in Asia Jakarta 2017 berhasil mendatangkan ribuan pengunjung yang tidak saja memadati 6 panggung utama yang telah disediakan, termasuk panggung baru yaitu Revenue Stage namun juga diseluruh sudut Hall B Jakarta Convention Center. Ini menunjukkan bernilainya informasi-informasi aktual yang tersaji serta mengindikasikan semakin meningkatnya kebutuhan pengunjung terhadap wawasan wawasan baru dan strategis yang berguna untuk mendukung aspirasinya di dunia startup atau usaha digital.

Image

Putra menambahkan, “Tahun ini, sebanyak 308 startup hadir memadati area eksibisi Bootstrap Alley selama dua hari, sedangkan area Speed Dating berhasil mempertemukan 392 startup. Kesuksesan ajang Tech in Asia Jakarta 2017 membuktikan tumbuh suburnya ekosistem startup di Indonesia dan menegaskan komitmen Tech in Asia sebagai hub yang menghubungkan seluruh ekosistem startup di Indonesia. Tentunya, kami akan hadir lagi tahun depan dengan konten-konten terkini dan sarat informasi untuk terus mendukung partumbuhan startup lokal.” tutup Putra.