Cyber Defense Competition 2015

Yana Permana 9 Maret 2015

Cyber Defense Competition 2015

Kabar gembira untuk penggiat dunia siber, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) kembali mengadakan kompetisi Cyber Defense Competition 2015. CDC adalah ajang kompetisi ethical hacking dan sistem pertahanan jaringan komputer secara online dan offline, yang bertujuan untuk membangun jejaring diantara potensi pertahanan siber, mencari SDM dengan keahlian siber dan menyalurkan kreatifitas melalui ajang kompetisi positif.

Kompetisi akan melalui empat jenis uji kompetensi antara lain:

  • Forensic, menguji kemampuan tim di dalam menangani dan menemukan bukti-bukti terjadinya serangan terhadap sistem yang dikelolanya.
  • Penetration Test, menguji kemampuan tim di dalam mencari dan menemukan celah keamanan pada sistem yang dikelolanya.
  • Computer Network Defence (CND), menguji kemampuan tim di dalam mempersiapkan sistem agar aman dan dapat mengamati, mencegah dan mempertahankan sistem yang dikelolanya dari setiap serangan.
  • Capture The Flag (CTF), menguji kemampuan tim di dalam upaya menembus perimeter keamanan sistem lawan dan menemukan data yang dilindungi.
Kompetisi ini hanya terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI). dan kompetisi ini akan dibagi ke dalam 5 (lima) wilayah:
  • Wilayah I meliputi seluruh Provinsi di Jawa dan Madura
  • Wilayah II meliputi seluruh Provinsi di Sumatera
  • Wilayah III meliputi seluruh Provinsi di Bali, Nusa Tenggara dan Timor
  • Wilayah IV meliputi seluruh Provinsi di Kalimantan dan Sulawesi
  • Wilayah V meliputi seluruh Provinsi di Maluku dan Papua
Peserta kompetisi akan dibagi ke dalam dua kategori. Kategori umum, syaratnya telah berumur 18 tahun pada tanggal 2 maret 2015 dibuktikan dengan tanda identitas diri (KTP/SIM). Sedangkan kategori pelajar telah berumur 13 tahun dan maksimal berumur 18 tahun pada tanggal 12 februari 2015 dibuktikan dengan tanda identitas diri (akta lahir/kartu pelajar/surat keterangan orang tua).

Setiap peserta bergabung ke dalam satu tim, dengan ketentuan terdiri dari minimal 3 (tiga) orang anggota dan maksimal 5 (lima) orang anggota. Seluruh anggota tim harus berasal (mewakili) dari wilayah kompetisi yang sama. Seluruh anggota tim berasal dari satu kota yang sama atau berlainan kota asalkan masih dalam wilayah kompetisi yang sama. Misalnya, tiga anggota dari kota Bandung, satu dari Jogja dan satu lagi dari Semarang - semuanya dari Wilayah Kompetisi I (Jawa dan Madura).

Setiap tim menunjuk 1 (satu) orang diantara anggota sebagai koordinator (kapten) tim. Pada saat kompetisi online berlangsung anggota tim boleh berada di sembarang wilayah. Namun pada saat kompetisi offline berlangsung seluruh anggota tim harus hadir di lokasi. Tim kategori pelajar menunjuk satu orang guru/orang tua/wali/pengasuh sebagai pendamping.

Kompetisi akan berlangsung dalam 2 (dua) tahapan. Pertama kompetisi online, sebagai babak penyisihan. Kedua, kompetisi offline, sebagai babak final. Catat juga tanggal pentingnya:

  1. Pendaftaran, 6 - 30 Maret 2015
  2. Lomba Online, 6 - 10 April 2015
  3. Lomba Offline. 22 - 23 April 2015
Nah, ini adalah kesempatan baik untuk membuktikan bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat luar biasa di dunia siber. Bagi pembaca yang berminat bisa melakukan registrasi pada situs resmi Kemhan RI.

(yp/kemhan)